“Apakah kalian benar2 percaya bahwa comment itu adalah suatu comment positive, bukan comment yg diniatkan untuk meng olok org lain??” ujarnya.
Baca Juga: Tasyi Athasyia Putuskan Pamit dari Media Sosial Usai Polemik Review Makanan, Begini Kata Netizen
“Penyebutan nama umi Elvy tanpa menggunakan gelar umi saja sudah menunjukkan ketidaksopanan dan adab dari yang menulis dan dia tutup dengan menambahkan emoji tertawa,” sambung Tasyi.
Maka dari itu, Tasyi bingung komentar itu pujian atau lelucon belaka karena menggunakan emoticon tertawa.

“Yang ingin saya tanyakan kalau memang itu pujian mengapa penulisannya seperti lelucon dan ditambahkan emoticon [tertawa],” katanya.
Dalam Instagram Stories selanjutnya, Tasyi menegaskan bahwa permasalahan yang ia angkat bukanlah soal dirinya dengan Umi Elvy Sukaesih, melainkan soal kurangnya adab dan norma masyarakat dalam mengomentari penampilan orang lain.
Ia merasa tidak pernah menyebut dirinya lebih cantik atau menjelekkan penampilan Elvy, sehingga tuduhan tersebut tidak berdasar.
Tasyi menyoroti komentar seorang pria yang menyebut Elvy dengan nada sarkastik dan menertawakannya, yang menurutnya tidak pantas dan justru menjadi pemicu masalah.
Baca Juga: Dituding Black Campaign, Tasyi Athasyia Laporkan 2 Konten Kreator TikTok
Ia merasa tersinggung karena orang yang berhijab dijadikan bahan tertawaan, dan karena itu ia merespons komentar tersebut.

Tasyi menekankan bahwa siapa pun yang dijadikan bahan olok-olokan dalam komentar tersebut, tetap tidak benar jika ditertawakan secara publik.
Oleh karena itu, ia mengajak untuk berhenti melakukan "adu domba" dan menormalisasi hinaan terhadap penampilan, karena yang seharusnya ditegur adalah orang yang merendahkan, bukan mereka yang bereaksi terhadap penghinaan tersebut.