15 Kampus Terbaik di Asia dalam Riset Bidang Penegakan Hukum 2025: UNDIP Meroket ke Peringkat 7, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis 26 Jun 2025, 20:11 WIB
Undip peringkat 7 dalam riset bidang penegakan hukum 2025 (Sumber: Pinterest/Zea)

Undip peringkat 7 dalam riset bidang penegakan hukum 2025 (Sumber: Pinterest/Zea)

POSKOTA.CO.ID - EduRank merilis daftar 15 universitas terbaik di Asia berdasarkan kinerja penelitian di bidang Penegakan Hukum (Law Enforcement).

Tahun ini, Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil mencatatkan diri di posisi ketujuh, menjadi satu-satunya perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam jajaran kampus paling berpengaruh dalam pengembangan riset hukum di Asia.

Peringkat ini dihitung berdasarkan analisis 183.000 kutipan dari 20.000 makalah akademik yang diterbitkan oleh 163 universitas di Asia.

Data tersebut kemudian disesuaikan dengan tanggal publikasi dan diintegrasikan ke dalam skor akhir.

Baca Juga: 3 Universitas Terbaik di Semarang untuk Program Bisnis Versi EduRank, Cari Kerja Lebih Mudah Setelah Lulus

Daftar 15 Universitas Terbaik Asia untuk Riset Penegakan Hukum 2025

  • University of Hong Kong
  • Chinese University of Hong Kong
  • National University of Singapore
  • Peking University
  • Hebrew University of Jerusalem
  • City University of Hong Kong
  • Diponegoro University (UNDIP)
  • Hong Kong Polytechnic University

    Baca Juga: 3 Universitas Terbaik di Semarang untuk Program Bisnis Versi EduRank, Cari Kerja Lebih Mudah Setelah Lulus

  • MARA University of Technology
  • Hong Kong University of Science and Technology
  • University of Indonesia (UI)
  • University of Haifa
  • Shanghai Jiao Tong University
  • Tsinghua University
  • Renmin University of China

Pencapaian UNDIP ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kontribusi riset hukum di kancah Asia, bersaing dengan perguruan tinggi ternama seperti National University of Singapore dan Peking University.

Sementara itu, University of Indonesia (UI) juga berhasil masuk dalam daftar di posisi ke-11.


Berita Terkait


News Update