BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Tawuran maut antar geng kembali terjadi di wilayah Kota Bekasi. Kali ini bentrokan berdarah pecah di Jalan Raya Kodau, RT 01/007, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Rabu 25 Juni 2025 dini hari, yang menewaskan satu orang.
Kapolsek Jatiasih, AKP Marganda, mengungkapkan bahwa tawuran tersebut merupakan aksi yang telah direncanakan melalui media sosial.
Setelah bersepakat, Geng Rawa Bogo Jatiasih meluncur ke lokasi yang disepakati. Sesampainya di lokasi, Geng Rawa Bogo Jatiasih langsung disambut Geng Serigala Pondok Gede yang lebih dulu tiba di lokasi. Keduanya pun langsung melancarkan aksi tawuran.
Dalam aksinya, masing-masing kelompok membekali diri dengan berbagai jenis senjata tajam untuk melukai lawan.
Baca Juga: Tawuran di Dekat Pintu Tol Kebon Nanas Jakarta Timur, Satu Orang Tewas
Korban tewas diketahui bernama Ferry Febrian, 22, warga Jalan Taman Pondok, RT 005/001, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Akibat luka bacok yang cukup serius, Korban meninggal dunia di lokasi.
“Awalnya tawuran itu terjadi antara geng Serigala Pondok Gede melawan geng Rawabogo Jatimekar. Mereka janjian lewat Instagram, sepakat ketemu dan langsung bentrok sekitar pukul 03.30 WIB,” ujar AKP Marganda saat dikonfirmasi, Rabu 25 Juni 2025.
Ferry yang ikut dalam kelompok Rawa Bogo menjadi sasaran bacokan lawan. Ia mengalami luka parah di bagian perut, kening sebelah kanan, dan kedua kakinya.
“Korban meninggal dunia di tempat dengan luka bacok di perut, kening, dan kaki,” kata Kapolsek.
Jenazah Ferry saat ini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Pihak keluarga juga telah diminta membuat laporan resmi ke Polres Metro Bekasi Kota untuk proses lebih lanjut.
Baca Juga: Tawuran Pecah di Saharjo Jaksel, Dua Kelompok Remaja Bersajam Saling Serang
“Kami sudah dorong untuk dilakukan otopsi di RS Polri. Keluarga juga sudah kita arahkan untuk membuat laporan,” tambahnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi berhasil mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Pelaku lain masih dalam pengejaran.
“Sejauh ini sudah ada tiga yang kami tangkap. Sisanya masih dalam pengejaran. Namanya masih kami rahasiakan. Untuk lokasi kejadiannya juga dekat perbatasan Jatiasih dan Pondok Gede,” pungkas AKP Marganda.