BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID – Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di Jawa Barat. Produk kopi dari wilayah ini bahkan sudah menembus pasar Eropa, Amerika, hingga Timur Tengah.
Namun, pengembangan bisnis kopi di Gununghalu kini terkesan mandek. Minimnya dukungan fasilitator membuat potensi besar itu tidak berkembang optimal.
"Waktu itu setelah go internasional, para fasilitator sempat mengusung konsep yang disebut Desa Wisata Sekolah Kopi Gununghalu. Tapi tidak berjalan," kata Asep Jakaria, 32 tahun, salah satu produsen kopi setempat, Selasa, 24 Juni 2025.
Menurut Asep, rencana awalnya adalah mengembangkan desa wisata berbasis edukasi, yang tak hanya menampilkan proses budidaya kopi dari tanam hingga olah, tetapi juga mempromosikan potensi energi terbarukan di wilayah Gununghalu.
Baca Juga: Tidak Punya Pilihan, Pedagang Kopi Pilih Bertahan Meski Grand Mall Bekasi Tutup
"Di desa ini menawarkan pengalaman mengenai proses budidaya kopi mulai dari penanaman hingga pengolahan serta potensi energi terbarukan yang ada di wilayah tersebut," ungkapnya.
Sayangnya, rencana tersebut tak pernah terealisasi hingga hari ini.
"Desa Wisata Sekolah Kopi Gununghalu awalnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pariwisata berbasis edukasi dan kelestarian lingkungan. Tapi belum terealisasi sampai sekarang," ujar Asep.
Meski begitu, Asep dan sejumlah pemuda di kampungnya tak tinggal diam. Mereka kini berinisiatif menghidupkan kembali geliat bisnis kopi Gununghalu secara mandiri.
Baca Juga: BNN Banten Ungkap Peredaran Ganja Modus Dibungkus Kemasan Jamu dan Kopi Sachet
"Yang sudah berlalu biarkan saja. Sekarang saya bersama sejumlah pemuda sedang mencoba melakukan pengembangan bisnis kopi Gununghalu," katanya.
Asep mengakui, keuntungan dari bisnis kopi masih cukup menjanjikan meski dilakukan dalam skala kecil. Namun, ia menyayangkan tidak adanya edukasi berkelanjutan yang menyebabkan minat generasi muda untuk terjun ke usaha kopi semakin menurun.