Plat Besi Monumen Perjuangan Dicuri, Wali Kota Bekasi Perintahkan Satpol PP dan Disparbud Tingkatkan Pengawasan

Senin 23 Jun 2025, 16:57 WIB
Kondisi Monumen Perjuangan Rakyat di Jalan Djuanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Senin, 23 Juni 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Kondisi Monumen Perjuangan Rakyat di Jalan Djuanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Senin, 23 Juni 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, angkat bicara terkait kasus pencurian 10 plat besi pada Monumen Perjuangan Kali Bekasi di Jalan Raya Djuanda, Bekasi Selatan.

Tri menegaskan bahwa Satpol PP serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi harus lebih peduli dan meningkatkan pengawasan terhadap situs bersejarah tersebut.

"Saya minta pada Satpol PP, dan dinas terkait yang memiliki tanggung jawab untuk lebih peduli," tegas Tri kepada wartawan, Senin, 23 Juni 2025.

Sebelumnya diberitakan, tugu monumen yang dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Bekasi melawan penjajah Jepang pada masa perang kemerdekaan itu menjadi sasaran pencurian.

Baca Juga: Miris! Plat Tugu Monumen Perjuangan Bekasi Dicuri, Budayawan Murka

Sebanyak 10 plat besi penutup tiang monumen raib digondol orang tak bertanggung jawab.

Tri Adhianto meminta masyarakat untuk ikut menjaga warisan sejarah milik Kota Bekasi. Menurutnya, monumen ini tidak sekadar benda mati atau hiasan, melainkan simbol perjuangan dan identitas warga Bekasi.

"Masyarakat juga harus ada rasa memiliki. Monumen ini bukan sekadar barang dan hiasan, tetapi juga ada makna sejarah," ujarnya.

Tri menambahkan, menjaga bangunan publik, termasuk monumen sejarah, bukan hanya tugas pemerintah semata. Peran serta masyarakat dibutuhkan agar aksi vandalisme maupun pencurian serupa tak terulang.

Baca Juga: Tri Adhianto Tanggapi Survei Vinus: Fokus Buka Lapangan Kerja untuk Warga Bekasi

"Kami pemerintah membangun di berbagai tempat. Kalau kemudian masih ada coret-coret, masih ada vandalisme, berarti rasa memilikinya itu harus sama ya," ungkap Tri.

Ia juga menekankan bahwa bukan hanya pemerintah saja yang harus menangani setiap permasalahan kerusakan, sehingga kepedulian warga menjadi kunci utama dalam menjaga fasilitas umum.

"Karena tidak semua tugas kemudian harus diselesaikan oleh pemerintah. Masyarakat juga harus mau peduli, ikut menjaga," pungkasnya. (CR-3)


Berita Terkait


News Update