Anak Aniaya Ibu Kandung, Anggota DPRD Kota Bekasi Sebut Faktor Ekonomi Jadi Pemicu

Senin 23 Jun 2025, 20:40 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaluddin bersama perangkat desa menyambangi kediaman Meilanie, ibu di Bekasi Timur yang dianiaya anak kandungnya pada Senin, 23 Juni 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaluddin bersama perangkat desa menyambangi kediaman Meilanie, ibu di Bekasi Timur yang dianiaya anak kandungnya pada Senin, 23 Juni 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

"Perilaku pelaku sudah mengarah pada ancaman sosial di lingkungan warga. Ini tak bisa dibiarkan," ujar Alit.

Sebagai wakil rakyat, Alit menyatakan DPRD Kota Bekasi mendorong aparat penegak hukum agar menangani kasus ini secara serius. Ia juga meminta jaminan perlindungan maksimal kepada korban dan warga yang merasa terancam oleh ulah pelaku.

"DPRD akan mendorong penanganan lebih serius terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berbasis ekonomi, serta mendorong penguatan jaring pengaman sosial di tengah masyarakat," kata Alit.

Alit berharap negara, pemerintah, dan masyarakat lebih peduli terhadap maraknya kasus kekerasan yang menimpa perempuan, anak, dan lansia.

Kasus ini juga menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap kelompok rentan di lingkungan keluarga. (CR-3)


Berita Terkait


News Update