POSKOTA.CO.ID - Depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya masih menjadi tantangan besar yang dihadapi banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Kondisi ini bukan hanya berdampak pada kondisi psikologis seseorang, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas harian.
Tak jarang, penderita gangguan mental merasa terjebak dalam siklus keputusasaan, seolah tak ada jalan keluar.
Namun, perlu diketahui bahwa pemulihan dari gangguan mental bukanlah proses yang instan.
Meski langkah demi langkahnya kecil, setiap perubahan positif merupakan pertanda baik bahwa seseorang sedang berada di jalur yang benar.
Salah satu hal yang kerap diabaikan adalah munculnya tanda-tanda kecil yang menunjukkan bahwa kesehatan mental perlahan mulai membaik.
Sayangnya, banyak tidak menyadari sinyal-sinyal ini karena terlalu fokus pada perasaan negatif atau menunggu perubahan besar yang terlihat jelas.
Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal bahwa kondisi mental sedang membaik bisa membantu seseorang lebih yakin untuk terus melangkah maju.
Baca Juga: 5 Cara Cerdas Mengatakan 'Tidak' atau Melakukan Penolakan Tanpa Menyakiti Perasaan, Kesehatan Mental
Tanda-tanda Kesehatan Mental Mulai Membaik
Berikut ini adalah tujuh tanda mengejutkan bahwa kondisi kesehatan mental Anda mulai membaik seperti dikutip dari kanal YouTube Psych2Go.
1. Lebih Sedikit Rasa Iritasi
Salah satu tanda membaik dari depresi adalah menurunnya rasa mudah marah atau tersinggung.
Saat mengalami depresi, seseorang kerap merasa frustasi, tidak berdaya, dan mudah ‘meledak’ karena tekanan emosi yang tidak tersalurkan.
Bila Anda mulai merasa lebih sabar dalam menghadapi hal-hal kecil, atau tidak lagi gampang tersulut emosi, ini bisa menjadi sinyal bahwa emosi mulai stabil dan pikiran lebih tenang.
2. Perubahan Positif dalam Perawatan Diri
Perubahan kecil dalam kebiasaan merawat diri seperti mandi lebih rutin, merapikan rambut, atau berpakaian lebih rapi bisa jadi sinyal positif.
Saat seseorang berada dalam fase depresi berat, kegiatan seperti ini bisa terasa sangat berat.
Namun, jika Anda mulai merasa lebih segar, kulit terlihat lebih bersih, dan mata tidak lagi tampak sayu, ini menandakan bahwa Anda mulai terhubung kembali dengan diri sendiri.
3. Mulai Menyelesaikan Tugas yang Sebelumnya Terbengkalai
Saat depresi, daftar pekerjaan atau tugas rumah sering kali terbengkalai.
Merapikan kamar, mencuci baju, atau sekadar menyapu bisa terasa sangat sulit.
Tetapi jika akhir-akhir ini Anda mulai mencicil dan menyelesaikan hal-hal kecil yang dulu diabaikan, maka itu adalah kemajuan besar. Energi dan motivasi Anda perlahan-lahan kembali.
4. Kembali Menyukai Hobi yang Pernah Ditinggalkan
Salah satu gejala klasik dari depresi adalah kehilangan minat terhadap hal-hal yang dulu disukai.
Jika Anda mulai melukis kembali, bermain musik, menari, membaca buku favorit, atau mencoba aktivitas baru yang membuat senang.
5. Nafsu Makan Mulai Stabil
Perubahan pola makan sering menjadi indikator penting dalam kondisi mental.
Ketika depresi, ada yang kehilangan nafsu makan dan ada juga yang cenderung makan berlebihan sebagai pelarian emosional.
Jika Anda menyadari bahwa pola makan kembali teratur, baik itu mulai merasa lapar di waktu yang tepat, atau bisa mengendalikan keinginan makan berlebihan itu bisa menjadi tanda kemajuan signifikan.
Baca Juga: Kecanduan Narkoba Sebabkan Gangguan Jiwa, Ini 4 Jenis Masalah Kesehatan Mental yang Perlu Diwaspadai
6. Fokus dan Konsentrasi Membaik
Depresi dapat mengganggu fungsi eksekutif otak, termasuk kemampuan fokus dan membuat keputusan.
Bahkan, pengobatan seperti antidepresan belum tentu mengembalikan kemampuan kognitif ini sepenuhnya.
Namun, dengan terapi perilaku kognitif atau pendekatan penyelesaian masalah, Anda bisa lebih mudah fokus pada pekerjaan, lebih cepat mengambil keputusan, dan merasa lebih produktif dari sebelumnya.
7. Pandangan terhadap Diri Sendiri Lebih Positif
Mungkin yang paling penting dari semua tanda pemulihan adalah perubahan cara pandang terhadap diri sendiri.
Depresi membuat seseorang merasa tidak berharga, gagal, atau tidak cukup baik.
Ketika Anda mulai berbicara lebih lembut kepada diri sendiri, tidak terlalu keras menilai kekurangan, dan mulai menerima diri apa adanya, itu merupakan langkah besar menuju pemulihan.
Rasa percaya diri perlahan mulai tumbuh, begitu pula dengan penerimaan diri.
Jika Anda merasa mengalami beberapa tanda di atas, besar kemungkinan Anda sedang berada di jalur yang benar menuju kondisi mental yang lebih sehat.
Namun, pastikan juga untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar mendapatkan bantuan yang sesuai.