JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Khoirudin, meminta kepada masyarakat turut berperan aktif menyelesaikan masalah khususnya soal banjir dan kemacetan.
Banjir dan macet masih menjadi masalah klasik di Jakarta yang sampai saat ini penyelesaiannya terus dilakukan dan dirumuskan melalui berbagai strategi dan kebijakan.
"Masalah yang belum selesai adalah masalah banjir, masalah kemacetan. Masalah kemacetan ini harus kita selesaikan bersama, bukan hanya pihak pemerintah juga pihak masyarakat," kata Khoirudin usai rapat paripurna, Minggu, 22 Juni 2025.
Pemprov Jakarta saat ini sudah fokus membenahi transportasi publik sebagai salah satu strategi agar masyarakat dapat beralih menggunakan transportasi dalam beraktivitas.
Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Jakarta Apresiasi Kepemimpinan Pramono-Rano dengan Catatan
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta yang merupakan masalah klasik. Khoirudin mengajak seluruh elemen masyarakat menggunakan transportasi umum.
"Mari bersama, kita atasi kemacetan dengan beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum," jelas dia.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, kemiskinan dan pengangguran masih menjadi masalah yang perlu dientaskan oleh Pemprov Jakarta.
"Ketimpangan wilayah, tingkat kemiskinan, dan pengangguran masih menjadi tantangan kita ke saat ini. Permasalahan seperti banjir, akses air bersih, dan sanitasi, serta persampahan perlu diatasi melalui berbagai program strategis," kata Pramono.
Ia menyampaikan, saat ini daya tampung Kota Jakarta telah melampaui, sehingga menciptakan kota yang lebih layak huni juga pekerjaan besar bagi Pemprov Jakarta.
Disisi lain, politisi senior PDI Perjuangan ini berujar, dalam pengaruh keutamaan transportasi publik, Kota Jakarta masih menghadapi tantangan kemacetan.
"Perluasan akses transportasi publik, seperti angkutan umum Jabodetabek menjadi langkah cepat yang kami dorong, yang diiringi dengan pembangunan MRT, LRT dari Pemerintah Pusat," jelas dia.
Baca Juga: DPRD DKI Persiapkan Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-498 Kota Jakarta
Pramono berujar, Pemprov Jakarta terus berbenah di tengah menjalankan peran barunya untuk menjadi salah satu kota terdepan di dunia.
Pada indeks pengukuran Kota Global, Jakarta akan terus mengakselerasi agar mampu masuk dalam jajaran 50 besar kota dunia.
"Untuk mewujudkannya, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan visi pembangunan 2025-2029, yaitu Jakarta Kota Global dan pusat ekonomi yang berdaya saing, berkelanjutan dan mensejahterakan seluruh warganya," jelas dia.