POSKOTA.CO.ID - Influencer keuangan, Felicia Putri Tjiasaka tengah menjadi sorotan seiring mencuatnya dugaan kasus gagal bayar yang menimpa platform peer-to-peer (P2P) lending Akseleran.
Mengutip laporan dari Bloomberg Technoz, enam lender atau pemberi pinjaman yang difasilitasi oleh kantor hukum Badranaya Partnership mengaku mengalami kerugian mencapai Rp1,67 miliar.
Menjawab berbagai tudingan, Felicia mengunggah video klarifikasi di akun TikTok-nya, @felicia.tjiasaka, untuk menjelaskan posisinya.
Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, ia menanggapi sejumlah komentar warganet.
“Akseleran apa kabar?”, “Kasus P2P gimana ci?”, hingga “Aku korban peer-to-peer lending, ada kaitannya?,” ujarnya memberikan klarifikasi.
Felicia menyampaikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengelolaan keuangan atau operasional Akseleran secara langsung.
Ia menegaskan, perannya terbatas sebagai brand ambassador dan edukator, bukan bagian dari manajemen atau pemilik saham platform tersebut.
Dia juga menyampaikan, permintaan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas promosi yang sempat ia lakukan.
"Aku ngerti banyak yang kecewa sama aku, marah dan kesal taruh uang di P2P lending yang kesulitan bayar karena nonton videoku di waktu yang lalu," ucap Felicia.
Di tengah ramainya polemik ini, berapakah harta kekayaan Felicia Putri Tjiasaka yang kini terseret gagal bayar Akseleran?
Baca Juga: Video Msbreewc bersama Ello MG Viral di TikTok, Netizen Penasaran Nasib Teguh Suwandi Saat Ini
Berapa Total Kekayaan Felicia Putri Tjiasaka?
Felicia sendiri dikenal luas di media sosial sebagai co-founder platform edukasi keuangan Ternak Uang, bersama Raymond Chin dan Timothy Ronald.
Dirinya merupakan lulusan Universitas Indonesia dan sempat melanjutkan studi ke luar negeri.
Sebelum terjun ke dunia konten digital, Felicia bekerja sebagai Equity Research Analyst di Sucor Sekuritas (2016–2017), lalu di CLSA (2017–2020).
Kontennya yang membahas soal investasi, saham, dan edukasi finansial sukses menarik perhatian generasi muda.
Dengan gaya penyampaian yang ringan namun edukatif, Felicia menjelma menjadi figur publik yang berpengaruh di bidang keuangan digital.
Berdasarkan data dari Social Blade tahun 2024, penghasilan Felicia dari kanal YouTube diperkirakan berkisar antara US$1.900 hingga US$30.700 per bulan.
Di mana, pendapatannya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp487 juta, tergantung dari traffic dan engagement konten.
Tak hanya dari YouTube, Felicia juga memperoleh pendapatan dari berbagai lini bisnis, endorsement, serta kegiatan edukasi keuangan berbayar.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa, dirinya mendapatkan Rp1 miliar pertamanya di usia 25 tahun, yang berasal dari kombinasi gaji analis, bonus, serta pendapatan sebagai kreator konten.