POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali membuka kesempatan bagi para tenaga pendidik untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025.
Setelah tahapan seleksi administrasi tahap 1 resmi berjalan sejak Juni hingga pertengahan Juli, kini perhatian publik tertuju pada pelaksanaan tahap 2 yang akan segera menyusul.
Artikel ini membahas secara menyeluruh tahapan, jadwal, hingga persyaratan lengkap seleksi administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2025 tahap 2.
PPG Guru Tertentu 2025: Inisiatif Pemerintah untuk Peningkatan Kualitas Guru
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program strategis pemerintah untuk mencetak pendidik profesional dan meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Seiring dengan komitmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), tahun 2025 menjadi momentum penting dalam perluasan akses sertifikasi bagi guru-guru yang belum memiliki sertifikat pendidik, termasuk dari jalur peralihan jabatan fungsional.
Seleksi Administrasi Tahap 1 Sedang Berlangsung
Sejak tanggal 6 Juni 2025, tahap pertama seleksi administrasi PPG Guru Tertentu telah resmi berlangsung. Proses ini dijadwalkan selesai pada 18 Juli 2025.
Pada fase ini, peserta diminta menyelesaikan pembelajaran mandiri melalui platform SIMPKB dan melakukan unggah dokumen sesuai ketentuan.
Kapan Tahap 2 Dibuka?
Mengacu pada kalender yang beredar, seleksi administrasi PPG tahap 2 kemungkinan besar dimulai segera setelah penyelesaian pembelajaran tahap 1, yaitu setelah pertengahan Juli 2025.
Tahap ini sangat dinantikan terutama oleh guru dari jalur peralihan jabatan seperti pamong belajar, penilik, dan pengawas sekolah yang belum memiliki sertifikat pendidik.
Siapa Saja yang Dapat Mengikuti PPG Tahap 2?
Seleksi administrasi tahap 2 diperuntukkan khusus bagi guru-guru dari jabatan fungsional yang beralih ke dunia pendidikan formal maupun nonformal. Kategori ini mencakup:
- Pamong belajar di SPNF/SKB
- Pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan
- Penilik pendidikan luar sekolah