BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID – Jalan Surya Kencana, Kota Bogor, berubah menjadi lautan warna dan semangat dalam acara “Bogor Suka Suka,” bagian dari perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
Acara dua hari ini dimulai Jumat malam, 20 Juni 2025, dan berlanjut hingga Sabtu malam pukul 18.30–23.00 WIB.
Meski hujan mengguyur, antusiasme pengunjung tetap tinggi. Tenda-tenda UMKM ramai dikunjungi, menunjukkan dukungan kuat untuk produk lokal.
Sebanyak 150 tenant UMKM ikut serta, memamerkan produk kuliner dan fesyen kekinian dalam suasana semarak.
Cecep Nasrullah, 27 tahun, pemilik brand Pisang Blenger, menawarkan pisang goreng dengan rasa seperti cokelat keju, tiramisu, red velvet, dan green tea.
“Dari awal usaha tahun 2021, saya cuma jualan online dan buka tenda kecil-kecilan. Tapi lewat acara seperti ini, pesanan naik dua kali lipat,” kata Cecep saat melayani pembeli Jumat malam.
Baca Juga: Dorong Pemerataan Pendidikan, Pemkot Bogor Berencana Bangun Sekolah Rakyat
Menurut Cecep, acara ini bukan hanya soal penjualan, tapi juga promosi dan perluasan pasar. “Banyak orang baru tahu pisang goreng bisa dikemas menarik dan kekinian. Banyak pengunjung bilang rasanya unik dan cocok jadi oleh-oleh,” tambahnya.
Dinda Putri, 25 tahun, pengusaha Dimsum Snack, juga menarik perhatian pengunjung. Usahanya berkembang lewat gerai kecil dan jaringan reseller di Bogor.
“Awalnya jualan online, sekarang ada reseller yang bantu distribusi. Tapi pameran seperti ini beda, bisa langsung ketemu pelanggan dan dapat masukan spontan,” ujarnya.
Dinda menawarkan varian dimsum mulai dari ayam original sampai topping saus mentai homemade dengan harga terjangkau.
“Banyak yang penasaran karena tampilannya unik dan rasanya cocok untuk semua umur, dari anak-anak sampai orang tua,” katanya.
Baca Juga: Dishub Bogor Tutup Jalan Surya Kencana Malam Hari untuk Acara Kuliner HJB
Acara “Bogor Suka Suka” bukan sekadar perayaan HJB, tapi ruang bagi pelaku usaha kecil tumbuh dan dikenal.
Ribuan pengunjung diharapkan membangun ekosistem dukungan antara konsumen dan pengrajin lokal, serta mendorong ekonomi masyarakat.
Sambil menikmati musik jalanan dan kuliner, pengunjung pulang membawa cerita tentang semangat, kreativitas, dan keberanian UMKM Bogor meraih mimpi dan mengembangkan usaha. (cr-5)