Kode etik profesi guru. (Sumber: Dok. Poskota)

Nasional

FPPN Topik 3 PPG 2025, Mengapa Kode Etik Sangat Penting dalam Profesi Guru? Apa Dampaknya jika Tidak Ada?

Sabtu 21 Jun 2025, 11:04 WIB

POSKOTA.CO.ID – Keahlian teknis memang penting. Namun, tanpa panduan etika, profesionalisme bisa kehilangan arah.

Modul 3 FPPN Topik 3 dalam Program PPG 2025 mengingatkan kita bahwa moralitas dan perilaku adalah fondasi penting bagi keberlangsungan sebuah profesi.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Baca Juga: CASEL dalam PPG 2025: Guru Kunci Pembentukan Karakter Siswa, Implementasi CASEL di Sekolah Indonesia

Etika Bukan Sekadar Pelengkap

Bayangkan jika setiap orang dalam sebuah profesi bertindak sesuka hati tanpa aturan perilaku.

Yang terjadi bukan kolaborasi, melainkan persaingan tak sehat, praktik curang, dan konflik yang merugikan banyak pihak.

Inilah mengapa panduan berperilaku menjadi elemen krusial dalam dunia kerja.

Baca Juga: Pengertian Experiential bagi David Kolb Adalah? Kunci Jawaban Modul 2 Topik 3 PPG 2025

Kode Etik dalam Profesi Guru

Dalam konteks pendidikan, guru memiliki tanggung jawab moral yang sangat besar.

Berdasarkan Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024, guru dituntut memegang teguh tanggung jawab terhadap:

Kode etik bertindak sebagai kompas moral, membimbing guru agar tetap berada dalam jalur profesionalisme sekaligus menjaga kepercayaan publik.

Baca Juga: Cara Mengerjakan Post Tes Modul 1 PPG 2025, Lengkap dengan Kunci Jawaban Soal

Dampak Jika Tidak Ada Pedoman

Modul 3 FPPN Topik 3 memberi gambaran nyata akan risiko yang muncul tanpa panduan etik, seperti:

Dengan contoh-contoh kasus reflektif, modul ini mengajak para guru untuk merenung dan meneguhkan kembali pentingnya etika sebagai bagian dari jati diri pendidik.

Tags:
PPG 2025profesionalisme gurukode etik profesietika guru

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor