POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, MAN 1 Tegal viral setelah seorang siswi dikabarkan dikeluarkan usai meraih prestasi sebagai juara umum cabang renang.
Informasi mengenai kasus ini pertama kali mencuat ke publik melalui unggahan akun X (dahulu Twitter) @_priut, yang diduga merupakan orang tua dari siswi tersebut.
Dalam unggahannya, ia menyebut, putrinya telah dikeluarkan dari sekolah gara-gara tidak mengenakan pakaian renang sesuai standar sekolah dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tegal.
“Ikut Popda renang dan jadi Juara Umum, siswi MAN 1 Tegal malah dikeluarkan,” tulisnya di caption.
Kejadian ini semakin menyita perhatian publik setelah orang tua siswi tersebut melayangkan surat terbuka yang ditujukan kepada pimpinan Kementerian Agama (Kemenag).
Mengingat, MAN 1 Tegal merupakan institusi pendidikan yang berada langsung di bawah naungan kementerian tersebut.
“Kepada yang terhormat Bapak Ibu Pimpinan Kementrian Agama. Saya ingin berkeluh kesah. Putri saya siswi MAN 1 Tegal baru saja dikeluarkan dari sekolahnya,” tulisnya dalam unggahan lanjutan.
Unggahan itu langsung memantik simpati dan reaksi publik, terutama di media sosial.
Banyak yang mempertanyakan keputusan pihak sekolah yang dinilai justru tidak mengapresiasi prestasi, namun malah bersikap represif terhadap siswi yang telah mengharumkan nama sekolah.
Menurut penuturan orang tua, konflik bermula dari persoalan pakaian renang.
.jpg)
