Digusur dari Tanah Negara, Kakek 65 Tahun Ini Pilih Bertahan di Reruntuhan Bangunan

Jumat 20 Jun 2025, 13:26 WIB
Suryadi, kakek 65 tahun di Kabupaten Bekasi yang memilih untuk tetap bertahan reruntuhan bangunan rumahnya, usai pembongkaran bangunan liar di atas tanah milik Perum Jasa Tirta, Jumat 20 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Suryadi, kakek 65 tahun di Kabupaten Bekasi yang memilih untuk tetap bertahan reruntuhan bangunan rumahnya, usai pembongkaran bangunan liar di atas tanah milik Perum Jasa Tirta, Jumat 20 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Baca Juga: Viral Perdebatan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Seorang Remaja di Bekasi, Soroti Penggusuran Bangunan Liar dan Pelarangan Wisuda Perpisahan

"Walaupun nggak dimintai, saya kasih kebijakan aja, seikhlasnya saya. Karena dia yang kasih saya izin bikin lapak di sini," tambahnya.

Setiap hari, Suryadi bekerja sebagai sopir bajaj di Stasiun Bekasi, sementara istrinya bekerja di laundry.

Suryadi, kakek 65 tahun di Kabupaten Bekasi yang memilih untuk tetap bertahan reruntuhan bangunan rumahnya, usai pembongkaran bangunan liar di atas tanah milik Perum Jasa Tirta, Jumat 20 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Pendapatan mereka tidak menentu dan sering kali tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Semalam aja tidur di sini, di bawah terpal ini," keluhnya.

Meski keluarganya sudah mengungsi ke kontrakan satu petak berkat bantuan seorang dermawan, Suryadi tetap bertahan di lokasi.

Ia khawatir sisa material rumah seperti kayu, bambu, dan genteng diambil orang.

"Masih ada kayu dan bambu di sini. Kalau saya tinggal pergi, takut diambil orang," pungkasnya. (cr-3)


Berita Terkait


News Update