Warga Kebayoran Baru Jaksel Sudah Akrab dengan Banjir

Rabu 18 Jun 2025, 12:46 WIB
Warga Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan, sedang membersihkan sisa air seusai banjir, Rabu, 18 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Warga Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan, sedang membersihkan sisa air seusai banjir, Rabu, 18 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

KEBAYORAN LAMA, POSKOTA.CO.ID - Gang Wijaya I Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tergolong daerah langganan terendam banjir.

Salah seorang warga, Alip, 26 tahun, tidak kaget dengan banjir di rumahnya, setelah hujan deras, Selasa, 17 Juni 2025. Ia sudah akrab dengan banjir.

"Sudah biasa kalau di sini, kalau udah hujan deras memang pasti banjir," kata Alip di lokasi, Rabu, 18 Juni 2025.

Namun, Alip mengaku kerepotan, karena harus membersihkan rumahnya setelah tergenang air.

Baca Juga: Cegah Banjir, Polsek Cinere dan Warga Bersihkan Sampah di Kali Irigasi Depok

"Apalagi kalau listrik padam, udah listrik padam, kita jadi repot kan kalau lagi banjir," ucapnya.

Warga lain, Jeki, 25 tahun, mengatakan banjir di kawasan ini terjadi memang sudah sejak lama. Faktor penyebab paling terlihat, yaitu kawasan tersebut berada di tanah cekung.

Karena itu, ia beranggapan, air yang menggenangi rumah warga di RW 01, 02, dan 03 Kelurahan Petogogan bukan disebabkan tanggul jebol di Kali Krukut.

"Karena kawasannya cekung, jadi kalau banjir di sini memang udah lama, udah dari dulu. Tapi yang semalam memang cukup deres juga airnya," ujarnya.

Baca Juga: 2 RT di Cilandak Timur Jaksel Dilanda Banjir, Ketinggian Capai 40 cm

"Justru sejak adanya tanggul malah kebantu, kecuali kalau hujannya lama, airnya udah melewati tanggul, nah itu pasti banjir. Nah fungsi tanggul kan menahan air," kata dia.

Diketahui, banjir setinggi 60 cm melanda sejumlah titik di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Banjir terjadi setelah hujan deras, Selasa, 17 Juni 2025.

Pantauan di lokasi, petugas gabungan tengah merapikan tanggul di Kali Krukut yang jebol dengan menggunakan karung berisikan pasir.

Sementara itu, genangan di sekitaran lokasi yang sempat menggenangi permukiman warga sudah surut. Namun, saluran air terlihat masih tampak rata dengan air yang mengalir.


Berita Terkait


News Update