Polda Bali Tangkap Tiga Pelaku Penembakan WNA Australia

Rabu 18 Jun 2025, 21:12 WIB
Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya saat memberi keterangan terkait kasus penembakan WNA asal Australia, Rabu, 18 Juni 2025. (Sumber: Dok Polda Bali)

Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya saat memberi keterangan terkait kasus penembakan WNA asal Australia, Rabu, 18 Juni 2025. (Sumber: Dok Polda Bali)

BADUNG, POSKOTA.CO.ID - Polda Bali mengungkap kasus penembakan terhadap dua warga negara asing (WNA) asal Australia dengan menangkap tiga pelaku berinisial JDF, PMT, dan MC.

Penembakan terjadi di Villa Casa Santisya 1, Jalan Pantai Munggu, Badung, Bali, pada Sabtu, 14 Juni 2025 sekitar pukul 00.15 WITA, yang menewaskan satu orang WNA asal Australia.

"Hari ini 18 juni 2025 ketiga pelaku serta barang bukti yang diduga digunakan para pelaku melakukan aksinya, saat ini sedang menjalani penyidikan lebih lanjut di Mako Polres Badung," ujar Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, kepada awak media, Rabu, 18 Juni 2025.

Menurut Daniel, satu korban berinisial ZR, 32 tahun meninggal dunia dan satu lagi berinisial SG, 34 tahun mengalami luka tembak dan sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: 5 WNA asal China Ditangkap Imigrasi Jakarta Barat, Diduga Komplotan Penipu Modus Biro Jodoh

Setelah melakukan penembakan, ketiga pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor, lalu berganti kendaraan ke mobil Toyota Fortuner dan Suzuki XL-7 menuju Jakarta untuk kabur melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Tersangka JDF ditangkap di Jakarta saat hendak melarikan diri ke luar negeri. Sementara PMT dan MC ditangkap di luar negeri dan diterbangkan ke Bali pada tanggal 17 Juni 2025, malam," kata Daniel.

Saat ini, kata Daniel, penyidik masih mendalami peran masing-masing pelaku dan motif di balik penembakan.

Ketiga pelaku yang masih belum diketahui motifnya itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Adapun mobil Fortuner ditemukan ditinggalkan di Tabanan, Bali, dan Suzuki XL-7 diamankan di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Ini baru awal pemeriksaan, mohon bersabar. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut, termasuk motif pelaku,” kata Daniel.


Berita Terkait


News Update