Suasana posko SPMB 2025 di SMAN 78 Jakarta Barat pada hari terakhir pendaftaran jalur prestasi, tampak sepi, Rabu, 18 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Hari Terakhir Pendaftaran Jalur Prestasi, Posko SPMB 2025 di SMAN 78 Jakbar Mulai Sepi

Rabu 18 Jun 2025, 16:45 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Orang tua murid antusias mendatangi posko Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Jakarta Barat, untuk mengurus pendaftaran sekolah anak.

Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi, puluhan orangtua murid pada hari terakhir SPMB 2025 jalur prestasi mendatangi posko untuk konsultasi.

Hari ini posko SPMB 2025 di SMAN 78 Jakarta Barat mulai sepi dari hari sebelumnya. Biasanya, hingga siang sudah ada seratusan orangtua murid yang berkonsultasi.

Namun, hingga pukul 13.00 WIB, terlihat sekitar 60-an orang tua murid datang ke posko SPMB 2025 untuk berkonsultasi.

Baca Juga: Disdik Jakarta Terima 260 Ribu Pendaftar SPMB Jenjang SD-SMK

Salah seorang orang tua murid, Fatma, 45 tahun mengatakan, dirinya sengaja mendatangi posko SPMB 2025 untuk menanyakan masalah yang ia hadapi.

"Kendalanya karena beda alamat doang, jadi datanya (kartu keluarga) harus minimal (update) satu tahun. Awalnya aku tinggal di Tanjung Duren, sekarang di Kedoya," kata Fatma kepada wartawan di lokasi, Rabu, 18 Juni 2025.

Ibu rumah tangga ini sudah melakukan proses pendaftaran sejak hari pertama jalur prestasi dibuka. Hanya saja, akun milik anaknya itu sampai hari ini masih terkendala.

Mengingat tidak mau salah langkah, Fatma mendatangi posko SPMB 2025 untuk berkonsultasi dan meminta bantuan petugas.

Baca Juga: Bedah 3 Jalur SPMB 2025: Simak Perbedaan dari Jalur Domisili, Afirmasi, dan Mutasi

Sang anak berencana mengikuti SPMB 2025 melalui jalur domisili. Anaknya berencana masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dekat rumah.

"Rencananya bakalan pindah jalur, berarti kam saya masuk domisili. Nanti datang lagi, masih ada waktu buat mengurus," ucap dia.

Hal senada diutarakan Maya, 35 tahun, salah seorang orang tua murid. Ia mengaku, akun miliknya masih terkendala, yakni kartu keluarga sempat pindah rumah atau domisili.

"Aku kan KK-nya sebelumnya di Jakarta kan, aku rumah pindah di Tangerang. Di sini keterangannya data tidak ditemukan," ujarnya.

Para orang tua murid berharap masalah yang mereka hadapi terkait proses pendaftaran SPMB 2025 berjalan dengan lancar dan bisa segera selesai.

Tags:
Jakarta BaratSistem Penerimaan Murid BaruSPMB

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor