POSKOTA.CO.ID - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025 resmi dimulai, menandai babak baru dalam peningkatan kompetensi pendidik di Indonesia.
PPG 2025 hadir dengan berbagai penyempurnaan, termasuk penyediaan modul pembelajaran yang lebih interaktif dan sistem asesmen yang terintegrasi melalui platform GTIK.
Salah satu tahap penting yang harus dilalui peserta adalah menyelesaikan Post Tes Modul 1 PPG 2025, yang menjadi tolok ukur awal pemahaman terhadap materi pelatihan.
Bagi para peserta PPG, mengerjakan post tes dengan baik merupakan langkah krusial untuk melanjutkan ke modul berikutnya.
Post Tes Modul 1 PPG 2025 terdiri dari tiga bagian, yaitu PPA Umum 1, 2, dan 3, yang menguji kemampuan pedagogik dan profesional guru.
Tidak sedikit peserta yang merasa kesulitan, sehingga panduan pengerjaan dari channel YouTube Pak Guru Wali menjadi sangat membantu.
Dalam video tutorialnya, Pak Guru Wali memberikan langkah-langkah detail mulai dari cara mengakses ruang GTIK, memilih menu pembelajaran, hingga strategi menjawab soal post tes.
Beberapa contoh soal beserta pembahasannya juga dijelaskan secara rinci, memudahkan peserta untuk memahami konsep dan menentukan jawaban yang tepat.
Dengan persiapan matang, diharapkan seluruh peserta PPG 2025 dapat menyelesaikan post tes dengan hasil maksimal.
Langkah Akses Post Tes Modul 1 PPG 2025
- Masuk ke Ruang GTIK: Peserta harus login ke akun GTIK masing-masing.
- Pilih “Pembelajaran Mendalam dan Asesmen”: Setelah menyelesaikan materi pelatihan, peserta dapat mengerjakan post tes.
- Kerjakan PPA Umum 1, 2, dan 3: Tes terdiri dari tiga bagian yang harus diselesaikan secara berurutan.
Contoh Soal dan Jawaban Post Tes Modul 1 PPG 2025
Berikut beberapa contoh soal beserta jawaban yang diunggah oleh Pak Guru Wali:
PPA Umum 1
- Soal: Sebagai guru Bahasa Indonesia, Anda menemukan kemampuan menulis siswa sangat heterogen. Apa tindakan terbaik?
- Jawaban: E – Membuat panduan dan tugas berbeda sesuai tingkat keterampilan siswa.
- Soal: Mayoritas siswa meminta tema bebas saat tugas membuat poster, padahal rencana awal bertema budaya. Apa yang harus dilakukan?
- Jawaban: C – Membuat survei minat siswa untuk alternatif tema.
PPA Umum 2
- Soal: Tes tertulis dinilai kurang efektif mengukur kemampuan siswa. Apa strategi alternatifnya?
- Jawaban: A – Membuat kasus diskusi dan presentasi.
- Soal: Siswa kelas 1 SD belum mahir memegang alat tulis saat belajar angka. Solusinya?
- Jawaban: E – Membedakan target kompetensi berdasarkan kemampuan motorik halus.
PPA Umum 3
- Soal: Kemampuan menulis bahasa Inggris siswa masih lemah. Langkah perbaikannya?
- Jawaban: B – Memberikan tugas menulis jurnal mingguan.
- Soal: Siswa kesulitan mengerjakan perkalian ratusan karena belum menguasai dasar. Tindakan prioritas?
- Jawaban: E – Memastikan penguasaan perkalian dasar sebelum lanjut ke materi sulit.
Tips Sukses Mengerjakan Post Tes PPG 2025
- Baca Petunjuk dengan Cermat: Setiap soal memiliki bobot berbeda, dan jawaban harus lengkap.
- Kerjakan Secara Berurutan: Meski soal bisa dikerjakan acak, disarankan tetap sistematis.
- Manfaatkan Kesempatan Perbaikan: Jika nilai belum maksimal, peserta bisa mengulang post tes.
Peserta PPG 2025 diharapkan memanfaatkan Modul 1 PPG 2025 sebagai fondasi pemahaman pedagogik dan profesionalisme guru.
Untuk panduan visual, tonton video lengkap di channel Pak Guru Wali dan jangan lupa subscribe untuk update informasi terbaru seputar PPG.
Dengan panduan yang tepat dan persiapan matang, mengerjakan Post Tes Modul 1 PPG 2025 bukan lagi menjadi hambatan bagi para peserta.
Memahami pola soal dan strategi menjawabnya akan membantu guru-guru calon profesional ini meraih nilai optimal sekaligus memperdalam kompetensi pedagogik mereka.
Bagi yang ingin mendapatkan penjelasan lebih visual dan interaktif, channel YouTube Pak Guru Wali bisa menjadi referensi. Jangan lupa untuk memanfaatkan kesempatan perbaikan nilai jika hasil belum memuaskan, karena PPG 2025 memberikan ruang bagi peserta untuk terus berkembang.
Semoga para peserta bisa melalui tahap ini dengan sukses dan siap menghadapi modul-modul berikutnya dalam perjalanan menjadi guru profesional.