Zaskia Adya Mecca Ungkap Rombongan Indonesia Jadi Tawanan Hotel Saat Ikut ’Global March to Gaza'

Senin 16 Jun 2025, 16:40 WIB
Potret rombonga 10 WNI yang akan bergabung dengan aksi Global March to Gaza. (Sumber: Instagram/Zaskia Adya Mecca)

Potret rombonga 10 WNI yang akan bergabung dengan aksi Global March to Gaza. (Sumber: Instagram/Zaskia Adya Mecca)

POSKOTA.CO.ID - Zaskia Adya Mecca baru-baru ini mengungkapkan bagaimana kisah 10 warga negara Indonesia (WNI) yang bergabung dalam gerakan Global March to Gaza.

10 WNI termasuk Zaskia ini terbang dari Jakarta pada 12 Juni 2025 ke Kairo, Mesir untuk bersama-sama dengan ribuan aktivis di seluruh dunia menuju Rafah untuk menuntut bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Zaskia dari Jakarta terbang bersama Hamidah Rachmayanti, Ratna Galih Indriani, Irfan Farhad, Indadari Mindrayanti, Wanda Hamidah, Hemy Sution, Nur Aminah, Tandya Rachmat Sampurna, Muhammad Hibatur Rahman.

Dari unggahan terbarunya, Zaskia CS sudah ada masuk ke wilayah Mesir dan menceritakan bagaimana situasi di sana secara langsung.

Baca Juga: Yono Bakrie dan Vini Caroline Resmi Menikah, Habib Jafar: Sakinah, Mawaddah, Rahmah

Ia menceritakan bahwa rombongannya diikuti oleh pihak kepolisian serta intelijen, karena dicurigai akan mengikuti aksi Global March to Gaza.

Cerita Jadi Tawanan Hotel di Mesir

Zaskia menceritakan bahwa rombongannya terdaftar untuk mengikuti aksi under kontingen Malaysia, karena terlambat melakukan pendaftaran.

Kemudian ia dijelaskan bahwa semua dokumen dan apapun yang terjadi ditanggung oleh masing-masing peserta aksi, sebab Global March to Gaza merupakan aksi damai dengan risiko tinggi.

“Ketika masuk Kairo situasi memang terasa sangat berbeda. Di airport, aku melihat teman-teman dari negara lain di deportasi (terutama dari Eropa). Sudah banyak aktivis yang di tangkap, ada yang ditahan tapi juga ada yang dipulangkan,” keterangan Zaskia dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Senin, 16 Juni 2025.

Baca Juga: Siapa Abenk dan Lily Kenzie? Ini Profil TikTokers yang Tengah Viral

Ia pun menjelaskan jika saat di keimigrasian, kontingen Indonesia dapat masuk secara lancar dan tidak ada masalah hingga malam hari usai sampai di hotel.


Berita Terkait


News Update