Eks Dirut PT Taspen Antonius NS Kosasih dan istri, Rina Lauwy (Sumber: Screenshot/Tiktok)

HIBURAN

Siapa Rina Lauwy? Istri ex Dirut PT Taspen Antonius Kosasih, Pernah Jadi Pedagang Asongan Meski Suaminya Kelola Dana Rp300 Triliun, Ini Profilnya

Senin 16 Jun 2025, 09:24 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, mantan Direktur Utama PT Taspen, menjadi sorotan publik karena tak hanya menyangkut kerugian negara, namun juga mencuatkan sisi personal yang menyentuh: curahan hati mantan istrinya, Rina Lauwy.

Ia bukan hanya saksi dari kehidupan pribadi Kosasih, tetapi juga menjadi simbol dari luka batin yang tersisa akibat perselingkuhan, KDRT, dan ketimpangan sosial dalam rumah tangga elite pejabat negara.

Baca Juga: Empat Remaja Pelaku Pengeroyokan Maut di Cikarang Timur Ditangkap

Sosok Rina Lauwy: Dari Kehidupan Mewah ke Jalanan

Rina Lauwy bukanlah figur publik sebelum video konfrontasinya dengan Antonius Kosasih viral di media sosial pada tahun 2023. Dalam video tersebut, ia secara terbuka melabrak suaminya yang tengah bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya.

Namun di balik kontroversi video itu, Rina menyimpan luka lebih dalam kehidupan rumah tangganya hancur karena pengkhianatan dan dugaan tindak kekerasan.

Yang mengejutkan, meski kala itu masih berstatus sebagai istri Dirut BUMN yang mengelola dana triliunan rupiah, Rina diketahui harus menghidupi dirinya sendiri dengan berdagang makanan asongan.

Fakta ini disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak, yang dilansir dari tayangan YouTube Uya Kuya TV yang ditayangkan pada 27 Juni 2023.

"Pertama kali sejak saya menjadi pengacara, saya melihat seorang istri Dirut BUMN yang mengelola lebih dari Rp300 triliun, berdagang asongan," ujar Kamaruddin.

Rina bahkan diketahui menjajakan nasi bakar dan nasi rames dari rumah ke rumah, termasuk ke kantor kuasa hukumnya sendiri. Fenomena ini menggambarkan ketimpangan antara status sosial suaminya dan realitas hidup yang harus dijalani Rina.

Skandal yang Berlapis: Perselingkuhan, Kekerasan, dan Pengkhianatan

Selain isu ekonomi dan sosial, Rina Lauwy juga mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Ia mengaku mengalami KDRT secara fisik maupun psikis selama menikah dengan Antonius Kosasih.

Dugaan perselingkuhan suaminya semakin memperparah luka yang dialaminya, terutama ketika ia mendapati sang suami berhubungan dengan wanita lain yang diduga seorang pramugari bernama Theresia Mela Yunita.

Skandal ini bukan sekadar cerita rumah tangga, melainkan merefleksikan bagaimana kekuasaan dapat disalahgunakan hingga ke ranah pribadi.

Banyak netizen bersimpati terhadap Rina, terutama setelah perceraian mereka dinyatakan inkracht oleh Mahkamah Agung pada 22 Juni 2023.

Kasus Korupsi dan Investasi Fiktif: Negara Diduga Rugi Triliunan

Antonius Kosasih resmi menjadi tersangka dalam kasus investasi fiktif yang dilakukan selama menjabat sebagai Dirut PT Taspen. Dugaan ini menyebutkan bahwa Kosasih terlibat dalam pengelolaan dana yang tidak transparan, hingga menyebabkan potensi kerugian negara dalam skala besar.

Salah satu tuduhan yang paling disoroti publik adalah kepemilikan 11 unit apartemen dan sebidang tanah senilai Rp4 miliar, yang diduga disamarkan atas nama Theresia Mela Yunita. Dugaan ini memunculkan spekulasi adanya praktik pencucian uang serta penggunaan identitas pihak ketiga untuk menyembunyikan kekayaan.

Namun, dalam sidang yang berlangsung pada 10 Juni 2025, Kosasih melalui tim kuasa hukumnya mengajukan eksepsi, menyatakan bahwa dakwaan tidak secara eksplisit membuktikan adanya hubungan langsung antara investasi dan pengayaan pribadi. Ia juga membantah kepemilikan aset yang dituduhkan.

Pencitraan Versus Kenyataan

Salah satu pelajaran dari kasus ini adalah bagaimana pencitraan di ruang publik seringkali sangat berbeda dengan kenyataan di balik layar.

Seorang pejabat tinggi BUMN yang tampil rapi dan profesional di hadapan publik, ternyata di balik itu menyimpan skandal yang melibatkan korupsi, kekerasan, dan pengabaian terhadap keluarga.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang integritas para pemimpin institusi keuangan negara, terutama ketika pengelolaan dana pensiun dan investasi menjadi tanggung jawab utama mereka. Kasus Taspen menjadi refleksi penting bagi upaya reformasi dan pengawasan terhadap BUMN.

Baca Juga: Siapa Orang Tua Gustiwiw? Ini Profil Lengkap dan Latar Keluarga Sang Musisi Sekaligus Penyiar Radio yang Wafat Muda

Dukungan Publik dan Simpati terhadap Rina Lauwy

Masyarakat luas, terutama di media sosial, menunjukkan simpati luar biasa terhadap Rina Lauwy. Banyak yang mengapresiasi keberaniannya membongkar praktik busuk yang dilakukan mantan suaminya, sekaligus memperjuangkan keadilan untuk dirinya sendiri. Rina menjadi simbol perempuan yang bertahan di tengah badai dan berani mengungkap kebenaran meski harus berhadapan dengan kekuasaan.

Skandal PT Taspen bukan hanya tentang seorang pria berkepala plontos yang kini harus menghadapi jeratan hukum. Ini adalah tentang bagaimana sistem dapat dengan mudah disalahgunakan, dan bagaimana individu seperti Rina Lauwy dapat menjadi suara bagi mereka yang tertindas dalam diam.

Diperlukan pembenahan menyeluruh, mulai dari mekanisme audit internal BUMN, penguatan peran OJK dan BPK, hingga pemberdayaan hukum bagi perempuan korban KDRT yang sering kali terpinggirkan dalam narasi besar kasus korupsi.

Tags:
Dugaan korupsi Antonius KosasihSiapa Rina Lauwy?Kehidupan mantan istri pejabatKDRT pejabat negaraInvestasi fiktifKasus korupsi BUMNRina LauwyAntonius KosasihSkandal PT Taspen

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor