Dengan menghindari kesan mewah yang tidak relevan dengan kondisi banyak wilayah di Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengajak para pejabatnya untuk selalu menyesuaikan setiap kebijakan dengan situasi ekonomi riil di lapangan.
Tindakan ini mencerminkan kepedulian yang mendalam terhadap upaya mengurangi ketimpangan fiskal antar daerah, sehingga setiap wilayah bisa mendapatkan perhatian yang sesuai dengan kapasitas finansialnya.