JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta siap menindaklanjuti arahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait proyek pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul raksasa.
Pemprov DKI Jakarta, kata Pramono, fokus pada tanggung jawab membangun proyek tanggul raksasa sepanjang 19 kilometer dari total 500 kilometer yang akan dibangun.
Giant Sea Wall rencananya akan dibangun dari pantai utara Pulau Jawa (Pantura), Teluk Jakarta, Banten hingga Gresik, Jawa Timur.
"Yang pertama, apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo, tentunya Jakarta akan menindaklanjuti," kata Pramono di Jakarta Pusat, Minggu, 15 Juni 2025.
Baca Juga: Presiden Prabowo Pastikan Proyek Strategis Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa Segera Dibangun
"Karena itulah yang betul-betul menjadi bagian yang diharapkan oleh pemerintah Jakarta sendiri," tambahnya.
Disampaikan Pramono, pihaknya telah memulai pembangunan Giant Sea Wall di Muara Angke, Jakarta Utara, dimana lokasi tersebut merupakan langganan banjir pesisir (rob).
"Bagi teman-teman yang pada hari itu hari Kamis atau Jumat mengikuti saya, kita kan sudah memulai untuk di Muara Angke yang nanti menjadi tempat untuk Giant Sea Wall," jelas dia.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, apa yang menjadi tanggung jawab Pemprov Jakarta dalam pembangunan Giant Sea Wall, bakal dilakukan.
"Saya berkonsentrasi yang menjadi bagian pemerintah Jakarta. Yang awalnya 12 km sekarang ditambah 7 menjadi 19 km. Itulah yang menjadi tanggung jawab saya, tanggung jawab pemerintah Jakarta," kata dia.
Baca Juga: Siap Lanjutkan PSN Giant Sea Wall, Pramono Anung Akan Padukan dengan Giant Mangrove Wall
