Ia bercerita, jika mulanya hendak mengantarkan jenazah, namun ia disuruh menunggu terlebih dahulu.
Lalu, untuk mengisi waktu luang, Entong pun berinisiatif membuat sebuah video hanya untuk hiburan saja.
"Kemarin saya cuma disuruh menunggu. Namun, untuk mengisi waktu saya membuat video," kata Entong dalam video klarifikasi yang dibuatnya.
"Saya tidak bermaksud menyudutkan atau melanggar privasi jenazah atau pasien ODGJ," lanjutnya.
Baca Juga: Detik-Detik Sebelum Tragedi Air India AI-171, Foto Selfie Terakhir Keluarga Dokter Joshi-Vyas Viral
Ia pun meminta maaf karena videonya yang viral tersebut menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," ujar Entong.
Buntut Video Viral Berujung Dipecat
Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengambil langkah tegas usai video sopir ambulans yang mengantar jenazah pasien ODGJ ditemani dua pasien lainnya viral di media sosial.
Pihak rumah sakit memutuskan untuk memutuskan hubungan kerja sama dengan sopir ambulans bernama Entong itu.
Entong tidak akan diizinkan lagi membawa jenazah dari RSKD Dadi, Kota Makassar dan resmi di-blacklist.
Plt Kepala Bidang Humas RSKD Dadi, Abdul Malik menjelaskan jika pihak rumah sakit tidak memberikan toleransi terhadap tindakan yang dinilai tidak etis tersebut.
"RSKD juga tengah mengevaluasi kerja sama dengan vendor ambulans serta mempertimbangkan menambahkan larangan membuat konten dalam kontrak kerja," kata Abdul Malik.