Atasi Bau Tidak Sedap Kali Sunter, Pemkot Jaktim Lakukan Pengerukan

Jumat 13 Jun 2025, 14:50 WIB
Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat meninjau pengerukan Kali Sunter, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Jumat, 13 Juni 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat meninjau pengerukan Kali Sunter, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Jumat, 13 Juni 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

CIPINANG MUARA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengatasi keluhan warga tentang bau tak sedap dari Kali Sunter, Cipinang Muara.

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menyampaikan, bau tidak sedap di Kali Sunter itu diakibatkan oleh tidak tersalurkannya aliran air usai adanya Kali Banjir Kanal Timur (BKT).

"Kali Sunter ini kan setelah adanya BKT itu aliran airnya itu pasti banyakan ke BKT," kata Munjirin di Kali Sunter, Jumat, 13 Juni 2025.

Munjirin menyebut, kondisi Kali Sunter hanya sebatas menampung air hujan lokal dan limbah rumah tangga. Jika terus dibiarkan, katanya, bisa menimbulkan bau.

Baca Juga: Warga Keluhkan Bau Tidak Sedap dari Kali Sunter Jaktim

"Jadi ini banyakan yang menampung ujan lokal dan limbah dari rumah tangga, kalo ini di biarkan terus pasti akan terjadi dangkal dan bau," ujarnya.

Untuk mengatasi itu, Munjirin memerintahkan jajarannya untuk dilakukan pengerukan pada kali tersebut. Adapun pengerukan Kali Sunter sudah dilakukan sejak dua pekan lalu.

"Oleh karna itu kita mulai langkah pengerukan sekitar 2 minggu lalu, dan ini akan berjalan karna lokasi nya cukup jauh sampai BKT sekmen pertama ini, kurang lebih 1200 Meter," ucap dia.

Munjirin menyebut, setelah pengerukan Kali Sunter hingga Kali BKT selesai. Pihaknya akan melanjutkan proses pengerukan ini hingga Kalo Sunter di Perintis Kemerdekaan.

Baca Juga: Warga Digegerkan Jasad Pria di Danau Sunter Jakut, Awalnya Disangka Sampah Plastik

"Setelah ini selesai sampai BKT, lalu akan di lanjutkan dari I Gusti Ngurah Rai, dan terus perintis kemerdekaan yang masuk kecamatan Pulo Gadung," katanya.


Berita Terkait


News Update