CIPONDOH, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengerahkan 20 petugas kesehatan bersama dua mobil ambulance untuk menyambut kepulangan ribuan jemaah haji 2025.
Sekretaris Dinkes Kota Tangerang, Amir Ali menyebut, anggota dan mobil ambulans akan diterjunkan langsung di Asrama Haji Grand El Hajj, Kecamatan Cipondoh, Kamis, 13 Juni 2025 hingga Rabu, 9 Juli 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya antisipasi terhadap kemungkinan persoalan gangguan kesehatan yang dialami para jemaah haji selama berada di Tanah Suci.
“Tim dari dinkes sudah mulai diterjunkan per hari ini di asrama haji. Disana juga, 2 mobil ambulans standby. Jika ditotalkan dari seluruh pihak terkait baik dari tim medis, klinik dan BBKK ada sekitar 60-an yang siaga disana,” kata Amir, Kamis, 13 Juni 2025.
Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Antisipasi Covid-19 saat Kepulangan Jemaah Haji
Ia melanjutkan, sebelum jemaah haji tiba di asrama Cipondoh, mereka menjalani skreaning di bandara. Jika suhu tubuh tidak normal, merka dirujuk ke salah sebuah rumah sakit di Kota Tangerang.
“Selain bekerja sama dengan BBKK bandara, kita juga menggandeng RSUD Kota Tangerang. Nanti jika terdapat suhu tubuh yang tak normal, dengan mobil ambulans akan diantarkan ke RSUD untuk dilakukan perawatan dan pengecekan kesehatan. Sementara jemaah lainnya juga, kepulangan nya menuju asrama haji akan dikawal oleh mobil ambulans,” ujarnya.
Upaya ini tentunya digencarkan setelah dilakukan koordinasi terlebih dahulu bersama pihak terkait. Amir menyebut, menjelang kepulangan para jemaah haji, sudah dilaksanakan lebih dari tiga kali rapat koordinasi.
“Kita selalu diundang koordinasi untuk berkaitan dengan persiapan, berkaitan dengan pemulangan Jemaah Haji ini. Jadi memang tadi alurnya kan ketika Jemaah Haji mendarat di bandara, mereka harus mengikuti prosedur lanjutan hingga kembali ke rumah masing-masing,” ucapnya.
Baca Juga: Viral! Gara-Gara Merokok, Empat Jemaah Haji Indonesia Picu Kekacauan di Hotel Mekah
Sementara demi memaksimalkan upaya tersebut, Dinkes Kota Tangerang juga mewajibkan seluruh jemaah haji untuk terus melaporkan kesehatan tubuh melalui Kartu Kewaspadaan Jemaah Haji (K3JH) dalam 21 hari ke depan. (CR-1)