Polisi Selidiki Dugaan Kekerasan Seksual Anak Terlantar di Kebayoran Lama Jaksel

Kamis 12 Jun 2025, 13:17 WIB
Ilustrasi penganiayaan anak. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi penganiayaan anak. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

KEBAYORAN LAMA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang PPA-(PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah menyampaikan, polisi masih mendalami kemungkinan anak berusia 7 tahun yang terlantar di Pasar Kebayoran Lama, mendapatkan kekerasan seksual.

"Ini yang sedang kita gali (kekerasan seksual). Karena sumber informasi hanya dari anak dan itu tentu tidak mudah, mengingat kondisi dan lain-lain," kata Nurul saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Juni 2025.

Saat ini, pemulihan korban berinisial MK mesti diprioritaskan terlebih dahulu. Pasalnya, kondisi korban cukup memprihatinkan ketika ditemukan, termasuk banyaknya luka kekerasan di sekujur tubuh korban.

Baca Juga: Anak Terlantar di Kebayoran Lama Diduga Korban Penganiayaan Ayahnya

"Kita tetap fokus untuk pemulihan dan pendampingan tanpa meninggalkan proses penegakan hukum," ucap dia.

Sementara itu, polisi juga masih terus mencari terduga pelaku sekaligus ayah korban. Upaya pencarian terus dilakukan penyidik gabungan dari Bareskrim Polri maupun Polda jajaran. Diduga korban dibawa oleh ayahnya dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur ke Jakarta dan dibuang di area Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Masih terus ditelusuri terkait keberadaan ortunya," ucapnya.

Sebelumnya, korban ditemukan beralaskan kardus dan dalam keadaan tidur di depan sebuah kios di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Juni 2025 sekitar pukul 02.00 WIB. Kondisi MK sangat memprihatinkan dengan badan tampak kurus kering, hingga tulang pipi, rusuk dan sendi menonjol dibalik kulitnya.

Baca Juga: Ditemukan Terlantar di Kebayoran Lama Jaksel, Anak Perempuan 7 Tahun Berasal dari Surabaya

Di sekujur tubuh korban, ditemukan banyak luka, mulai luka bakar, wajah lebam, sayatan pisau serta luka patah di bagian bahu yang ditutupi kain kasa. Kondisinya kecil dan lemas seperti kekurangan gizi. Beberapa kali korban meminta makan saat dalam perawatan. Namun saat diberi makan, korban tidak bisa mengunyah.

"Untuk penyebabnya, kami belum bisa sampaikan lebih lanjut karena nanti kami masih menunggu keterangan dari dokter yang melakukan pemeriksaan," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu.


Berita Terkait


News Update