Gagal Validasi Jurnal PPG Daljab? Ini 5 Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya!

Kamis 12 Jun 2025, 13:35 WIB
Tips jitu membuat jurnal pembelajaran PPG Daljab yang 100 persen lolos validasi GTK. Hindari kesalahan fatal yang sering dilakukan guru! (Sumber: Dok/PPG)

Tips jitu membuat jurnal pembelajaran PPG Daljab yang 100 persen lolos validasi GTK. Hindari kesalahan fatal yang sering dilakukan guru! (Sumber: Dok/PPG)

POSKOTA.CO.ID - Banyak peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) dibuat frustrasi ketika jurnal pembelajaran mereka gagal divalidasi oleh sistem GTK.

Padahal, dokumen ini merupakan salah satu syarat kelulusan yang harus dipenuhi. Kegagalan ini seringkali terjadi tanpa penjelasan detail, membuat guru bingung harus memperbaiki dari mana.

Persoalan ini ternyata bukan kasus isolasi. Berdasarkan pantauan di berbagai forum PPG, puluhan bahkan ratusan peserta mengalami penolakan yang sama. Mulai dari masalah teknis hingga konten yang kurang memenuhi standar, berbagai faktor bisa menjadi penyebabnya.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat jurnal pembelajaran PPG Daljab sulit lolos validasi? Bagaimana cara mengantisipasi penolakan tersebut? Artikel ini akan mengupas tuntas penyebab gagalnya validasi jurnal beserta solusi praktis untuk memperbaikinya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Contoh Jawaban Refleksi Modul 1 Topik 1 PPG untuk Guru Tertentu 2025

Apa Itu Jurnal Pembelajaran PPG Daljab?

PPG Daljab adalah program peningkatan kompetensi guru yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Salah satu tugas wajib peserta adalah menyusun jurnal pembelajaran, sebuah dokumen yang merefleksikan penerapan prinsip pengajaran dan asesmen dalam praktik mengajar sehari-hari.

Jurnal ini harus diunggah ke sistem GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) setelah peserta menyelesaikan modul pelatihan dan post-test. Namun, banyak guru yang justru menemui kendala saat proses validasi.

5 Penyebab Utama Jurnal PPG Gagal Validasi

Berdasarkan pantauan, berikut faktor-faktor yang sering menyebabkan jurnal ditolak sistem GTK:

Tidak Memenuhi Syarat Format

  • Kurang dari 300 kata.
  • Format file bukan PDF.
  • Terlalu banyak gambar atau tabel, sehingga teks tidak terbaca oleh sistem.

Terdapat Indikasi Plagiarisme

  • Konten mirip dengan jurnal peserta lain.
  • Copy-paste dari sumber tanpa penyuntingan.

Umpan Balik Kurang Mendalam

  • Hanya berisi pujian umum tanpa analisis.
  • Tidak mencantumkan identitas pemberi umpan balik (rekan sejawat/siswa).

Foto Dokumentasi Tidak Relevan

  • Gambar tidak mendukung isi jurnal.
  • Kualitas foto buruk atau tidak jelas.

Kesalahan Unggah File

  • Salah memilih dokumen.
  • File corrupt atau tidak terbaca.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menyusun Jurnal PPG 2025 Modul 1: Implementasi UbD dalam Kurikulum Merdeka

Tips Jitu Agar Jurnal Lolos Validasi

Agar jurnal Anda berhasil divalidasi, ikuti strategi berikut:

Ikuti Panduan Resmi

  • Pastikan jumlah kata minimal 300.
  • Gunakan format PDF dan aplikasi standar (MS Word/Google Docs).

Hindari Plagiarisme

  • Gunakan tools pemeriksa plagiasi seperti Turnitin atau Quillbot.
  • Tulis berdasarkan pengalaman pribadi.

Perkuat Umpan Balik

  • Mintalah masukan dari rekan guru atau siswa, lalu cantumkan nama mereka.
  • Sertakan refleksi mendalam, bukan sekadar testimoni.

Lampirkan Bukti Visual yang Relevan

  • Foto kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan topik jurnal.
  • Pastikan gambar jelas dan informatif.

Cek Ulang Sebelum Unggah

  • Verifikasi file yang diupload.
  • Pastikan tidak ada error saat proses unggahan.

Baca Juga: Cek Kunci Jawaban Post Test Modul 1 PPG untuk Guru Tertentu 2025

Pentingnya Jurnal yang Berkualitas

Jurnal pembelajaran bukan sekadar syarat administratif, melainkan bukti konkret penerapan ilmu PPG dalam kelas. Dengan menyusunnya secara serius, guru tidak hanya lolos validasi tetapi juga meningkatkan kualitas mengajar.

Jika jurnal Anda gagal divalidasi, jangan panik! Identifikasi penyebabnya, perbaiki sesuai kriteria, dan unggah kembali. Dengan ketelitian dan orisinalitas, jurnal Anda pasti akan diterima sistem GTK.

Kegagalan validasi jurnal PPG Daljab sebenarnya bukan akhir dari perjuangan, melainkan kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas karya kita.

Dengan memahami akar masalah dan menerapkan solusi yang tepat, setiap guru pasti bisa menghasilkan jurnal yang memenuhi standar dan lolos validasi.

Mari jadikan proses pembuatan jurnal ini sebagai sarana refleksi untuk menjadi pendidik yang lebih profesional. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu rekan-rekan guru dalam menyelesaikan program PPG Daljab dengan sukses. Selamat berjuang, semoga jurnal Anda segera lolos validasi!


Berita Terkait


News Update