POSKOTA.CO.ID – Film animasi Jumbo telah mencetak sejarah baru di dunia perfilman Indonesia.
Dirilis perdana pada 31 Maret 2025, film ini berhasil menarik perhatian penonton dengan menorehkan rekor sebagai animasi terlaris sepanjang masa di tanah air, dengan lebih dari 10 juta penonton yang telah menyaksikannya.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Sukses di Layar Lebar
Kesuksesan Jumbo bukan hanya soal angka penonton, melainkan juga mengenai kekuatan cerita dan visual yang berhasil menyentuh hati masyarakat.
Meskipun film ini kemungkinan sudah tidak lagi ditayangkan di beberapa bioskop, seperti di Kota Depok karena masa tayangnya yang telah lama, antusiasme penonton tetap tinggi di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Keberhasilan film ini menjadi bukti bahwa karya animasi Indonesia mampu bersaing dengan produksi luar negeri dan meraih apresiasi tinggi dari masyarakat.
Ekspansi Global
Tak hanya berhenti di ranah domestik, Jumbo kini telah melangkah ke pasar internasional. Film ini telah mendapatkan tempat di enam negara, yaitu:
- Malaysia
- Singapura
- Brunei Darussalam
- Rusia
- Belarus
- Uzbekistan
Penayangan di berbagai negara tersebut menunjukkan betapa universal dan menariknya cerita yang dibawakan dalam film ini.
Kesuksesan internasional ini membuka peluang lebih luas bagi industri film animasi Indonesia untuk dikenal di kancah global.
Baca Juga: Ulang Kesuksesan Sinetron, Ikatan Cinta Disebut-Sebut Bakal Diangkat Jadi Film di Bioskop
Pandangan Manoj Punjabi
Direktur Manoj Punjabi mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Selamat untuk geng Jumbo menjadi nomor 1 dengan pencapaian 10.162.551 penonton! “ tulis Manoj Punjabi dalam akun Instagram miliknya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Jumbo merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan merupakan motivasi besar untuk terus berkarya serta berinovasi di industri perfilman.
Menurutnya, ekspansi internasional ini adalah langkah strategis yang menempatkan animasi Indonesia dalam peta industri hiburan global, sekaligus membuka ruang bagi talenta lokal untuk berkembang.