Pasar Tradisional dan Modern di Jakarta Sepi, Ekonom: Daya Beli Masyarakat Memburuk

Rabu 11 Jun 2025, 19:50 WIB
Ilustrasi, aktivitas jual beli pembeli dan penjual di Pasar Tradisional kawasan Jakarta. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Ilustrasi, aktivitas jual beli pembeli dan penjual di Pasar Tradisional kawasan Jakarta. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Kini masyarakat cenderung menggunakan transportasi umum, seperti TransJakarta dan Kereta Rel Listrik (KRL) yang jauh lebih murah karena subsidi.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Rendah, Pedagang Pasar Badak Pandeglang Gulung Tikar

Misalnya, dengan menggunakan TransJakarta, penumpang hanya perlu membayar Rp3.500.

"Ini mengindikasikan bahwa masyarakat saat ini sedang mengencangkan ikat pinggang. Juga banyak masyarakat yang makan (menggunakan) tabungan untuk kebutuhan sehari-hari," beber Ibrahim.

Ibrahim meminta, Pemprov Jakarta dan Pemerintah Pusat segera memberikan solusi jangka panjang untuk membangkitkan daya beli masyarakat.

Menurutnya, pemberian stimulas, seperti bantuan sosial (Bansos) hanya tindakan yang dampaknya sementara.


Berita Terkait


News Update