POSKOTA.CO.ID – Media sosial selalu menghadirkan tren-tren yang kreatif dan menghibur.
Salah satu tren yang tengah viral adalah Seberapa Picky Eater. Tren ini mengangkat tema kebiasaan memilih-milih makanan dengan sentuhan humor yang berhasil menarik perhatian banyak pengguna Instagram dan TikTok.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Klarifikasi Theresia Mela Yunita Soal Dugaan Keterkaitan Skandal PT Taspen Viral, Siapa Suaminya?
Apa itu Seberapa Picky Eater?
Istilah "picky eater" merujuk pada sosok yang sangat selektif dalam memilih makanan.
Tren ini muncul sebagai cara kreatif untuk menunjukkan jenis-jenis makanan yang hanya “diizinkan” untuk dikonsumsi.
Misalnya, terdapat unggahan dari akun @pembasmi.kehaluan.reall yang menampilkan seorang anak yang hanya mau makan telur dadar, mie instan, dan mie ayam polos.
Melalui overlay teks pada foto, konten tersebut berhasil menggabungkan kesederhanaan dengan keunikan yang memicu tawa dan kekaguman netizen.
Baca Juga: Apa Pekerjaan Boy Thohir? Viral Saudara Erick Thohir Bangun Masjid di Amerika, Simak Selengkapnya
Cara Membuat Konten Seberapa Picky Eater
Membuat konten tren ini sangatlah mudah. Kamu hanya perlu:
- Memilih foto yang tepat, bisa berupa gambar diri atau objek makanan.
- Menggunakan aplikasi editor foto favorit untuk menambahkan tulisan yang mencantumkan jenis makanan yang mau dikonsumsi.
- Menggabungkan elemen humor dengan kata-kata yang menggelitik agar konten terasa santai dan menghibur.
Langkah-langkah sederhana ini membuat siapa pun dapat berpartisipasi dan menciptakan konten menarik yang mudah viral di berbagai platform media sosial.
Baca Juga: Viral! Aksi Pelecehan Seksual oleh Anak 8 Tahun di Bekasi, Korban Diduga Lebih dari Satu
Mengapa Tren Ini Populer?
Popularitas tren Seberapa Picky Eater tidak lepas dari kemampuannya menggabungkan kreativitas dan humor dalam kehidupan sehari-hari. Tren ini:
- Menghadirkan hiburan ringan yang mengundang tawa.
- Mencerminkan keunikan karakter seseorang dalam menentukan pilihan makanan.
- Memudahkan partisipasi karena pembuatan kontennya tidak memerlukan teknik yang rumit.
Tak heran jika tren ini mendapatkan respon positif yang melimpah dan menjadi salah satu topik hangat di media sosial saat ini.