Salah satu netizen platform X menekankan pentingnya transparansi sumber dana:
"Selain hak rakyat untuk mempertanyakan sumber anggaran, pemberian ini juga ngasih efek ke atlit cabor lain yang merasa kurang diperhatikan. Sekali lagi, protes ini enggak menyalahkan atlit sepak bola, tapi meminta pemerintah untuk adil kepada seluruh atlit."
Sementara itu, akun lainnya menyoroti ketimpangan perhatian terhadap cabang olahraga lain:
"Olahraga lain macam panjat tebing, angkat besi, Wushu, badminton can't relate. Padahal dibanding sepak bola, olahraga yang disebutkan tadi lebih jelas prestasinya."
Baca Juga: Ernest Prakasa Hapus Akun X Miliknya, Ada Apa?
Rolex GMT-Master II: Hadiah yang Mengundang Tanya
Berdasarkan laman resmi Rolex, harga GMT-Master II berkisar antara Rp181,67 juta hingga Rp830,49 juta tergantung model. Pemberian jam tangan ini, jika diberikan kepada seluruh pemain, berpotensi menelan anggaran miliaran rupiah.
Pertanyaan besar kini adalah: Apakah hadiah ini berasal dari anggaran negara atau kocek pribadi Prabowo? Jika menggunakan dana negara, apakah hal ini sejalan dengan program efisiensi yang digaungkan pemerintah?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Istana terkait sumber pembiayaan pemberian jam tangan tersebut.
Namun, polemik ini semakin menguatkan kritik tentang kesenjangan apresiasi terhadap atlet Indonesia, di mana sepak bola sering kali mendapat perhatian lebih dibanding cabang olahraga lain yang juga berprestasi.