POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan saldo dana bansos senilai Rp400.000 kepada penerima manfaat, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Saldo dana bansos tambahan sebesar Rp400.000 tersebut tercatat mulai dicairkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui Bank Mandiri.
Bantuan sosial ini merupakan bagian dari program Asistensi API. Di mana, ditujukan khusus kepada kelompok lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, serta individu dengan kebutuhan khusus lainnya.
"Disebutkan bahwa pencairan dana telah dimulai sejak pukul 05.14 WIB pagi tadi," bunyi keterangan yang disampaikan kanal YouTube Naura Vlog.
Bagi masyarakat yang termasuk dalam kategori penerima manfaat, pastikan untuk mencek status penerima dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP.
Pengecekan dapat dilakukan dengan memasukkan data NIK e-KTP yang telah terdaftar.
Perlu diketahui bahwa, bantuan ini berbeda dari program bansos reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Dana Atensi API bukan bagian dari penebalan bansos yang biasa diberikan dalam situasi darurat atau krisis.
Sebaliknya, bantuan ini menyasar individu dengan kondisi rentan secara sosial dan ekonomi yang telah diverifikasi secara ketat berdasarkan data by name by address.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengecek status penerima bantuan sosial melalui situs resmi Kementerian Sosial.
1. Akses Situs Resmi Kemensos
Langkah awal, buka situs cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat yang terhubung dengan internet.
Situs ini dapat diakses menggunakan ponsel, tablet, atau komputer. Pastikan koneksi internet dalam kondisi stabil agar proses pengecekan berjalan lancar.
2. Isi Data Lokasi Sesuai Domisili
Setelah masuk ke halaman utama, pengguna diminta mengisi data lokasi sesuai alamat yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
Isilah nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa atau kelurahan dengan akurat.
3. Masukkan Nama Lengkap Penerima
Selanjutnya, masukkan nama lengkap penerima manfaat sebagaimana tercantum di dokumen resmi kependudukan.
Kesalahan penulisan nama, sekecil apa pun, dapat menghambat sistem dalam menampilkan data.
4. Input Kode Verifikasi
Layar akan menampilkan kode verifikasi berupa kombinasi huruf dan angka.
Masukkan kode tersebut dengan benar untuk memastikan bahwa proses pengecekan dilakukan oleh pengguna manusia, bukan sistem otomatis.
5. Klik Tombol "Cari Data"
Jika seluruh kolom telah diisi dengan benar, klik tombol "Cari Data" untuk memulai pencarian.
Sistem akan memproses informasi yang dimasukkan dan mencocokkannya dengan data penerima yang tersedia di database Kemensos.
6. Cek Hasil Pencarian
Jika data ditemukan, informasi yang ditampilkan mencakup jenis bantuan sosial yang diterima serta status penyaluran, apakah sudah cair atau masih dalam proses.
Jika nama tidak muncul, pengguna disarankan memeriksa kembali data yang dimasukkan atau menghubungi dinas sosial setempat untuk klarifikasi lebih lanjut.
Melalui proses ini, masyarakat dapat secara mandiri memantau haknya sebagai penerima bansos.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mencairkan saldo dana bansos dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan.