Hati-Hati Menanggapi Chat Debt Collector Pinjol, Ini Dampak Buruknya!

Senin 09 Jun 2025, 18:20 WIB
Ilustrasi debt collector (DC) pinjol. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi debt collector (DC) pinjol. (Sumber: PxHere)

Dari satu pinjaman bisa berkembang menjadi lima, bahkan sepuluh, dengan bunga yang terus berjalan.

Ujung-ujungnya, korban tidak hanya menghadapi satu debt collector, tetapi rentetan tekanan dari berbagai pihak.

Solusi Bijak Menghadapi DC Pinjol

  1. Verifikasi identitas penagih sebelum membalas pesan.
  2. Catat dan simpan semua komunikasi sebagai dokumentasi hukum.
  3. Fokus mencari pendampingan hukum atau lembaga bantuan konsumen.
  4. Jangan mudah terprovokasi atau menyerahkan data pribadi secara online.
  5. Jika pinjol ilegal, laporkan ke OJK atau Satgas Waspada Investasi.

Menanggapi semua pesan dari debt collector pinjol bukan hanya tidak menyelesaikan masalah, tetapi justru dapat membuka jalan bagi kerusakan mental, penyalahgunaan data, dan kehancuran finansial.

Kesadaran, ketegasan, dan tindakan preventif sangat dibutuhkan untuk melindungi diri dalam menghadapi praktik penagihan yang tidak etis.

Disclaimer: Artikel ini hanya sekadar informasi, segala bentuk tindakan yang dilakukan ketika memakai pinjol dan menghadapi debt collector adalah tanggung jawab penuh dari pengguna.


Berita Terkait


News Update