Wali Kota Bekasi Ancam Tindak Tegas Kecurangan dalam Penerimaan Murid Baru

Minggu 08 Jun 2025, 11:56 WIB
Ilustrasi proses penerimaan murid baru. (Sumber: Poskota)

Ilustrasi proses penerimaan murid baru. (Sumber: Poskota)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan, tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku kecurangan dalam proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bekasi tahun ini dipastikan akan berjalan ketat.

"Tahun ini kita tidak main-main dengan pola yang sudah kita lakukan. Jika nanti ditemukan kecurangan dalam pelaksanaan PPDB, saya akan tindak tegas," kata Tri, Minggu, 8 Juni 2025.

Tri menjelaskan, pelaksanaan PPDB tahun ini akan dilakukan sepenuhnya secara online 100 persen. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memastikan tidak akan ada penambahan ruang belajar setelah masa pendaftaran ditutup dan proses seleksi berlangsung.

Nantinya, jalur pendaftaran PPDB dibuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan lainnya. Namun, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, praktik kecurangan paling banyak terjadi pada jalur zonasi.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Bagikan Sapi Kurban untuk Para Atlet

"Nakalnya justru di tim yang menerapkan zonasinya. Jadi oleh karena itu kita mulai dengan sistem yang bagus. Pokoknya permasalahan zonasi ini harus tuntas," ucap dia.

Untuk mengantisipasi itu, Tri mengaku sudah meminta Inspektur Bidang Pendidikan untuk melakukan pendampingan sejak awal, termasuk saat ini ketika proses SPMB masih berjalan.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan zonasi yang tepat agar anak-anak bisa bersekolah di tempat terdekat dari tempat tinggalnya, tanpa perlu menggunakan kendaraan yang justru memperparah kemacetan lalu lintas.

"Mereka masih banyak menggunakan kendaraan-kendaraan yang kemudian menambah kebutuhan lalu lintas yang ada. Makanya saya berharap betul pola-pola zonasi ini kalau bisa diterapkan dengan clear," ujarnya.

Baca Juga: Pemadam Kesulitan Akses Pendinginan Gudang Ban di Bekasi yang Terbakar

Ia berharap semua laporan yang masuk nanti bisa sampai pada tahap pelaksanaan, bukan hanya berhenti pada tataran kebijakan.

"Jadi saya minta betul semoga laporannya bisa menyentuh sampai tingkat operasional," katanya. (CR-3)


Berita Terkait


News Update