"Lagunya pasti satu Indonesia tahu," ungkap Berlin.
Pernyataan itu memicu spekulasi luas di kalangan warganet mengenai siapa sosok artis yang dimaksud.
Warganet pun mulai berspekulasi melalui media sosial, mencoba menebak identitas dari artis yang dimaksud berdasarkan petunjuk lagu populer.
Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Berlin ataupun pihak yang merasa dirugikan.
Pengakuan Berlin membuka diskusi publik terkait edukasi mengenai HIV dan pentingnya keterbukaan dalam hubungan.
Banyak pihak mengapresiasi keberanian Berlin mengungkapkan kisah pribadinya, sekaligus berharap agar informasi yang belum jelas tidak disalahartikan dan tidak menjadi bahan fitnah.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga dalam relasi rumah tangga, serta dampak psikologis dari tekanan sosial yang dialami individu terutama perempuan dalam pernikahan dengan latar belakang keluarga yang berpengaruh.
Hingga kini, Berlin Lee belum memberikan informasi lanjutan mengenai identitas penyanyi yang dimaksud.
Ia juga menyatakan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memperjuangkan hak asuh anak dan pemulihan mental pasca trauma yang dialaminya.
Dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap isu kesehatan mental dan penularan HIV, kisah Berlin Lee menjadi contoh nyata bahwa keterbukaan dan empati merupakan fondasi penting dalam hubungan antarmanusia.