Laga Penentuan Melawan Jepang
Jika berhasil mengalahkan China, tantangan berikutnya adalah laga melawan Jepang pada Selasa 10 Juni 2025. Timnas Indonesia harus meraih kemenangan untuk mengamankan 15 poin sekaligus berharap Arab Saudi dan Australia bermain imbang.
"Hasil ini sudah sangat cukup membawa Indonesia mengunci satu tempat di Piala Dunia 2026," demikian harapan yang digaungkan para suporter.
Jalur Alternatif: Putaran Keempat dan Play-off
Jika gagal di jalur otomatis, Timnas Indonesia masih memiliki dua opsi lain. Pertama, melalui putaran keempat dengan syarat finis di posisi ketiga atau keempat Grup C. Enam tim akan dibagi menjadi dua grup, dan hanya juara grup yang lolos ke Piala Dunia.
Kedua, lewat play-off antar konfederasi, meski tantangannya jauh lebih berat. "Indonesia minimal harus menang dua pertandingan di babak kali ini," tulis laporan tersebut. Lawan-lawan yang mungkin dihadapi berasal dari CAF (Afrika), CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah), CONMEBOL (Amerika Selatan), dan OFC (Oseania).
Baca Juga: Targetkan Tiket Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Syarat Timnas Indonesia untuk Lolos
Kluivert Coret 5 Pemain, Tetap Optimistis
Menjelang laga kontra China, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memangkas lima pemain dari skuad sementara. Kiper Reza Arya, bek Jordi Amat, Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Asnawi Mangkualam tidak masuk dalam daftar final 23 pemain.
Meski demikian, Kluivert tampak percaya diri. "Saya sangat percaya diri. Saya mengandalkan para pemain saya untuk mengeksekusi hal-hal yang telah kami latih," ujarnya dalam konferensi pers.
Dia juga menegaskan bahwa timnya siap menghadapi tekanan. "Kami tahu pentingnya pertandingan besok, jadi semua hal yang kami latih akan muncul di pertandingan besok."
Dengan dukungan penuh suporter di Stadion GBK, Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih kemenangan krusial. Jika berhasil, mimpi tampil di Piala Dunia 2026 bukan lagi sekadar angan-angan.