PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pandeglang, telah mengeluarkan biaya sebesar Rp3,5 juta untuk pengadaan buku administrasi desa dan kaos program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Pembiayaan pengadaan buku dan kaos tersebut dibayarkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Pandeglang lewat pencairan dana desa tahap 1 pada Maret 2025.
Namun, pihak desa di Pandeglang belum menerima buku maupun kaus meski pembayaran sudah lunas beberapa bulan lalu.
"Belum ada, belum menerima buku administrasi desa maupun kaos, baik di wilayah Kecamatan Cisata dan di Saketi juga belum ada," kata Pjs Desa Ciherangjaya, Kecamatan Cisata, Hadi lewat sambungan telepon, Rabu, 4 Juni 2025.
Baca Juga: Disdikpora Pandeglang Buka Suara soal Pengadaan 40 Laptop Rp800 Juta
Menurut Hadi, anggaran pengadaan buku tersebut sebesar Rp1,5 juta. Namun, ia belum tahu jumlah buku administrasi desa yang akan diterima.
"Kalau tidak salah anggarannya sebesar Rp1,5 juta untuk buku administrasi desa, dan anggaran itu dialokasikan dari dana desa tahap 1 tahun 2025," ucap dia.
Hal senada disampaikan Kades Kubangkondang, Egis. Ia mengungkapkan, buku administrasi desa maupun kaus belum sampai ke penerima.
Anggaran pemberlanjaan sebesar Rp3,5 juta, dengan rincian buku Rp1,5 juta dan kaus sebesar Rp2 juta.
Baca Juga: DPRD Pandeglang Buka Suara soal Pengadaan Laptop Rp800 Juta di Disdikpora
"Jumlah buku yang akan diterima oleh desa itu sebanyak 35 unit dan kaos KIM sebanyak sepuluh unit. Tapi sampai saat ini belum ada," ujarnya.