POSKOTA.CO.ID - Debt collector pinjaman online (DC Pinjol) yang menghubungi nasabah secara terus-menerus, kini menjadi fenomena yang cukup mengkhawatirkan.
Fenomena ini tak lepas dari meningkatnya angka pengajuan pinjol yang diikuti dengan ketidakmampuan sebagian nasabah untuk membayar tepat waktu.
Dalam kondisi tersebut, DC pinjol sendiri bertugas melakukan penagihan terhadap nasabah.
Namun sayangnya, tak jarang cara mereka kerap melampaui batas etika dan aturan yang berlaku.
Telepon berulang-ulang dengan nada intimidasi, sampai menyasar keluarga atau rekan kerja, telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Kendati demikian, menghadapi situasi seperti ini bukan berarti nasabah harus terjebak dalam tekanan yang justru memperburuk keadaan.
Ada sejumlah hal penting yang harus dihindari saat berhadapan dengan DC pinjol agar tidak memperbesar risiko masalah hukum, psikologis, dan sosial.
Dalam artikel ini, Anda bisa mengetahui informasi detail mengenai kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat DC pinjol menghubungi secara terus menerus.
Baca Juga: Benarkah DC Pinjol Ilegal Menagih Langsung di Jalanan? Ini Faktanya
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat DC Pinjol Telepon
Dikutip dari kanal YouTube Fintech ID, pada Senin, 2 Juni 2025, berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat DC pinjol menelepon secara terus menerus.
1. Jangan Panik
Langkah pertama dan paling krusial adalah menjaga ketenangan saat menerima telepon dari DC pinjol.
Biasanya, penagih akan mengangkat nada suara, memberikan tekanan psikologis, bahkan ancaman-ancaman verbal.
Tetaplah bersikap netral dan tidak terpancing emosi. Sikap tenang dapat menghindarkan Anda dari membuat pernyataan yang bisa merugikan diri sendiri di kemudian hari.
2. Jangan Menjanjikan Tanggal Pembayaran
Salah satu kesalahan umum adalah menjanjikan tanggal bayar padahal Anda belum yakin bisa memenuhi janji tersebut.
Ini justru akan menjadi senjata bagi pihak penagih untuk menekan Anda lebih keras di kemudian hari.
Jika Anda belum mampu membayar, lebih baik jujur dan sampaikan bahwa Anda sedang mengalami kendala keuangan.
Jangan menjanjikan sesuatu yang Anda tidak bisa pastikan. Apalagi jika itu hanya untuk meredakan DC sesaat.
3. Hindari Kata-Kata Kasar dan Emosional
Walaupun DC berbicara dengan nada tinggi atau bahkan tidak sopan, jangan membalas dengan kata-kata kasar.
Sikap tersebut bisa dimanfaatkan sebagai alasan untuk melaporkan Anda balik atas dasar pencemaran nama baik atau ancaman.
Ingat, DC pinjol adalah orang yang sudah terbiasa menghadapi berbagai reaksi nasabah.
Ketika Anda terpancing emosi, justru Anda sedang memberi mereka “kemenangan”.
Baca Juga: Jangan Terjebak! Ini Akibat Fatal Sering Balas Chat DC Pinjol Ilegal
4. Rekam Percakapan
Bila memungkinkan, Anda dapat merekam percakapan sebagai bentuk dokumentasi, terutama jika terdapat unsur intimidasi atau ancaman yang melanggar hukum.
Namun, penting untuk memberi tahu lawan bicara bahwa Anda sedang merekam sebagai langkah antisipasi.
Dengan ini, Anda melindungi diri sekaligus tetap berada di jalur hukum yang benar.
Namun, pastikan jangan pernah menyebarkan rekaman tersebut tanpa izin karena bisa melanggar Undang-Undang ITE.
5. Jangan Terjebak Modus Bantuan Konsultasi
Di tengah maraknya keluhan soal DC pinjol, muncul pula oknum-oknum yang menawarkan jasa konsultasi atau pendampingan hukum dengan memungut biaya.
Perlu ditegaskan, banyak dari jasa tersebut justru merupakan penipuan berkedok bantuan.
Jika ada yang mengatasnamakan konten kreator atau tokoh tertentu lalu meminta biaya untuk “menguruskan pinjaman,” sebaiknya waspadai.
Pastikan hanya percaya pada informasi resmi dari OJK atau lembaga hukum yang sah.
Itu dia beberapa kesalahan yang patut Anda perhatikan saat DC pinjol menelepon berkali-kali.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum saat menggunakan layanan pinjol.
Pengguna juga diingatkan bahwa, pengajuan pinjaman, baik di platform legal maupun ilegal, adalah tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko kredit.