Ilustrasi camping. (Sumber: PxHere)

Daerah

Viral Pendaki Kehabisan Lahan Mendirikan Tenda di Gunung, Siap Pemilik Tiga Dewa Adventure Booking Lahan Camp? Simak Selengkapnya

Senin 02 Jun 2025, 15:41 WIB

POSKOTA.CO.ID – Pendakian gunung di Indonesia kini menghadapi sorotan baru seiring munculnya kontroversi terkait praktik booking lahan camp.

Video viral di media sosial menampilkan kondisi di Gunung Merbabu dan Gunung Sindoro, di mana beberapa rombongan dikabarkan telah memesan area camping sehingga para pendaki lain harus berjuang mencari tempat untuk mendirikan tenda.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Baca Juga: Viral! Setia Budi Tarigan Ayah Christiano Pengarapenta Beri Klarifikasi, Minta Maaf Soal Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM

Kronologi Insiden

Pada awal Juni 2025, sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @siputgunung.id menyita perhatian banyak kalangan pendaki.

Video tersebut memperlihatkan betapa sulitnya mendirikan tenda di area camping Gunung Merbabu, karena lahan yang semestinya bersifat bebas untuk siapa saja, diduga telah di-booking oleh rombongan tertentu.

Tak hanya di sana, insiden serupa juga terjadi di Pos 3 Gunung Sindoro.

Seorang pendaki mengaku harus membongkar tenda yang telah didirikannya, setelah sebuah rombongan open trip mengklaim lahan tersebut sebagai milik mereka.

Baca Juga: Siapa Hazelle Joewono You? Viral Pengemudi Porsche Berusia 21 Tahun dalam Insiden Kecelakaan di Tol Sidoarjo, Simak Selengkapnya

Tiga Dewa Adventure di Tengah Sorotan

Komunitas pendakian asal Semarang, Tiga Dewa Adventure, kini menjadi salah satu pihak yang paling banyak dibicarakan.

Meskipun hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihaknya, tuduhan keterlibatan dalam praktik booking lahan camp telah menuai kecaman dari para pendaki.

Banyak yang berpendapat bahwa gunung adalah milik bersama dan seharusnya dijadikan tempat untuk menikmati keindahan alam tanpa batasan atau aturan eksklusif.

Fenomena ini dengan cepat memicu reaksi berantai di dunia maya. Banyak netizen mengkritisi praktik booking lahan yang dianggap tidak etis.

Baca Juga: 3 Cara Nonton Video Viral 2025 Sepuasnya di DuckDuckGo Tanpa VPN dan Proxy, Begini Triknya Biar Gak Terblokir

Praktik booking lahan camp tidak hanya berdampak pada pengalaman para pendaki, tetapi juga mengikis nilai solidaritas dan sportivitas dalam dunia pendakian.

Saatnya ada penegasan aturan agar setiap pendaki yang datang lebih awal memiliki hak yang sama untuk menikmati alam.

Tags:
Tiga Dewa Adventurebooking lahan campgunung pendakian

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor