Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkot Bekasi Siapkan Skenario Khusus

Senin 02 Jun 2025, 16:13 WIB
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

"Memang covid ini kan sebenarnya masih ada dan yang termasuk penyakit yang masuk daftar wajib diwaspadai," kata Satia.

Ia menambahkan, kelompok yang paling rentan terhadap infeksi Covid-19 adalah lanjut usia (lansia) dan balita, karena daya tahan tubuh yang lebih lemah.

"Yang paling rentan itu lansia dan anak-anak balita, karena imunitas tubuh mereka lebih rendah," ucapnya.

Imbau Masyarakat Jalankan PHBS

Sebagai langkah pencegahan, Satia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar.

Baca Juga: Masyarakat di Jakarta Akui Tenang Hadapi Penambahan Kasus Covid-19

"PHBS tetap dilakukan. Karena ketika kita mengira kondisi tubuh kita oke, kita bisa menghadapinya. Artinya tubuh secara otomatis akan mengeluarkan imun sehingga tidak menyebabkan kesakitan," ujar Satia.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, dalam keterangannya menyatakan bahwa hingga minggu ke-19 tahun 2025, penyebaran Covid-19 di Indonesia masih terkendali.

"Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman," ujar Aji dikutip dari keterangan resminya.

"Surveilans penyakit menular, termasuk Covid-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara," pungkasnya. (CR-3)


Berita Terkait


News Update