Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau proyek penurunan kabel udara ke bawah tanah di kawasan Sistem Satu Arah, Jalan Jalak Harupat hingga Jalan Salak, Kota Bogor, Minggu, 1 Juni 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Sekar Putri Andini)

Daerah

Tinjau Penataan Kabel Udara, Dedie Rachim Dorong Beautifikasi Kota Bogor Jadi Contoh Nasional

Minggu 01 Jun 2025, 22:30 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, bersama Komisi I DPRD Kota Bogor dan perwakilan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) meninjau proyek penurunan kabel udara ke bawah tanah di kawasan Sistem Satu Arah (SSA), Jalan Jalak Harupat hingga Jalan Salak, Kota Bogor, Minggu, 1 Juni 2025.

Dedie menjelaskan, bahwa proyek ini merupakan bagian dari program Beautifikasi Kota yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) guna merapikan jaringan utilitas kota, khususnya kabel-kabel yang selama ini menggantung dan membuat tampilan kota terlihat semerawut.

"Ya ini dalam rangka program namanya Beautifikasi Kota dimana seluruh jaringan utilitas publik terutama kabel atas ini kita turunkan ke bawah nah penurunan ke bawah ini kita bekerja sama pemerintah kota Bogor dengan Apjatel," ucap Dedie Rachim saat meninjau langsung proses penurunan kabel udara di Kota Bogor, Minggu, 1 Juni 2025.

Dedie mengatakan, tahun ini terdapat delapan ruas jalan dengan total panjang sekitar 16 kilometer yang sudah berhasil dirapikan. Jika proyek berjalan lancar, ia meyakini Kota Bogor akan semakin tertata dan memiliki tampilan yang lebih rapi.

Baca Juga: Aktivis Soroti Pengadaan 40 Laptop Senilai Rp800 Juta di Disdikpora Pandeglang

"Kalau ini berjalan baik, kabel-kabel yang berantakan akan diturunkan ke bawah, dan wajah Kota Bogor akan jauh lebih indah," ujarnya.

Meski begitu, ia juga menekankan pentingnya pelaksana proyek memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan serta estetika ruang publik. Ia menyebut masih terdapat material seperti tanah galian yang tidak tertutup karung sebagaimana mestinya.

"Ini kan ruang publik, apalagi di kawasan SSA yang ramai. Harus diperhatikan, jangan sampai membahayakan pengendara," pungkasnya.

Dedie menyebut total panjang kabel udara di Kota Bogor mencapai 102 kilometer. Tahun ini sepanjang 16 kilometer kabel sudah dapat dirapikan dan diharapkan dapat bisa terus bertambah.

Adapun sebelumnya, pada tahun 2023 hingga 2024 telah dilaksanakan penurunan kabel masing-masing sekitar 3 hingga 8 kilometer. Proyek penurunan kabel ini pun akan terus dilakukan secara bertahap.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Fajar Muhammad Nur, yang turut hadir dalam peninjauan proyek galian penurunan kapal udara, mengapresiasi tindak lanjut cepat dari Pemkot setelah adanya laporan masyarakat dan Komisi DPRD.

Ia menyampaikan bahwa ada beberapa pekerjaan yang belum memenuhi spesifikasi dan segera ditindaklanjuti bersama pihak terkait.

Baca Juga: Pemkot Bogor Siapkan Barak Militer untuk Gembleng Anak Bermasalah

"Tadi pagi saya sudah cek langsung ke lokasi ternyata betul ada beberapa masalah yang memang kurang memenuhi spesifikasi. Dalam hal ini kami berkomunikasi dengan Pak Wali Kota untuk ditindaklanjuti. Alhamdulillah siang ini ditindaklanjuti dengan keterlibatan semua pihak baik dari dinas, dari Apjatel maupun dari kontraktor terpelaksana," ucap Fajar.

Fajar berharap tindak lanjut ini dapat membuat proyek berjalan lebih baik dan sesuai spesifikasi. Ia menegaskan pentingnya perlindungan dan keamanan bagi pengguna jalan serta pejalan kaki, mengingat lokasi ini merupakan landmark Kota Bogor, yaitu Sempur.

“Mudah-mudahan ke depan kami berharap pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan, sesuai semua spesifikasinya, ketiganya, perlindungan dan keamanan untuk para pengguna jalan, lalu juga perjalanan kaki karena memang ini landmarknya Kota Bogor, Sempur itu," jelasnya.

"Nah ini perlu ada mungkin trik-trik yang memang harus dilakukan oleh teman-teman pelaksanaan agar pekerjaannya tidak terhambat dan berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.

Proyek ini pun diharapkan menjadi percontohan nasional dalam penataan jaringan utilitas kota yang lebih rapi, aman, dan estetis. Pemkot bersama DPRD akan terus bersinergi mencari solusi terbaik demi kemajuan Kota Bogor. (CR-5)

Tags:
penertiban kabel udaraDedie RachimBeautifikasi Kota Bogorpenurunan kabel udara

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor