POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung memulai pergerakan aktif dalam bursa transfer Liga 1 dengan tujuan utama memperkuat sektor sayap kanan, menyusul hengkangnya Ciro Alves dari skuad Maung Bandung.
Ciro Alves yang dikenal sebagai salah satu winger paling produktif di Liga 1, telah meninggalkan jejak impresif selama musim 2024/2025.
Kehilangannya menyisakan celah di lini serang yang harus segera diisi dengan pemain pengganti yang sepadan.
Ciro Alves tercatat tampil dalam 30 pertandingan musim lalu dan berkontribusi besar terhadap skema permainan Bojan Hodak.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Digantikan Ardhi Tjahoko, Jakmania: Pasti Juara!
Ia mencetak enam gol dan menyumbangkan 13 assist, menjadikannya salah satu motor serangan utama Persib.
Oleh karena itu, mencari pengganti selevel menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi manajemen.
Salah satu nama yang mencuat dalam radar rekrutmen Persib adalah Moussa Sidibe, pemain asal Mali yang musim lalu membela Persis Solo.
Sidibe baru saja mengumumkan perpisahannya dengan klub asal Surakarta tersebut, membuka peluang bagi tim-tim lain untuk merekrutnya.
Akun Instagram @gossindo_, yang kerap mengulas transfer Liga 1, menyebut bahwa Persib dan Dewa United tengah bersaing untuk mendapatkan jasa sang winger.
Moussa Sidibe dikenal sebagai pemain sayap eksplosif yang mengandalkan kecepatan dan teknik dribel mumpuni.
Dalam daftar statistik top dribel Liga 1 musim lalu, Sidibe mencatatkan 22 dribel sukses, jumlah yang sama dengan Ciro Alves.
Kesamaan gaya bermain ini menjadikannya pilihan logis bagi Persib untuk mengisi kekosongan di sektor kanan.
Lebih dari sekadar dribbling, kontribusi Sidibe terhadap Persis Solo juga patut diapresiasi. Menurut data Transfermarkt, ia tampil dalam 28 pertandingan dan menorehkan delapan gol serta lima assist.
Angka tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan mencetak gol dan memberikan umpan matang secara seimbang, sebuah atribut penting bagi winger modern.
Yang membuat Sidibe semakin menarik bagi pelatih Bojan Hodak adalah fleksibilitasnya di lini serang.
Selain beroperasi sebagai winger kanan, pemain berusia 30 tahun itu juga mampu bermain di sisi kiri, sebagai penyerang tengah, maupun gelandang serang.
Fleksibilitas ini memberikan variasi taktik yang lebih luas bagi Persib dalam mengantisipasi rotasi dan perubahan formasi.
Namun, upaya Persib untuk merekrut Sidibe tidak akan berjalan mudah. Dewa United juga disebut-sebut sangat serius memburu pemain tersebut.
Klub yang dimiliki oleh anak usaha Grup Dewa United itu tengah melakukan pembenahan menyeluruh untuk bersaing di papan atas musim depan.
Mereka mencari pemain kreatif dan cepat seperti Sidibe untuk mendukung lini serang.
Persaingan transfer ini akan sangat menarik untuk diikuti, mengingat baik Persib maupun Dewa United memiliki daya tarik dan infrastruktur yang mumpuni.
Namun, faktor seperti visi klub, jam bermain, dan kemungkinan tampil di kompetisi Asia bisa menjadi penentu keputusan akhir Sidibe.
Dalam konteks jangka panjang, rekrutmen seperti Sidibe tidak hanya berfungsi untuk menutup kekosongan yang ditinggalkan Alves.
Ia juga bisa menjadi bagian dari regenerasi lini depan Persib, sekaligus memperkuat kedalaman skuad dalam menghadapi jadwal kompetisi yang padat.
Jika berhasil direkrut, Sidibe dapat menjadi solusi instan sekaligus investasi jangka menengah untuk Maung Bandung.
Musim transfer Liga 1 selalu menghadirkan dinamika yang menarik, dan saga Moussa Sidibe menjadi salah satu narasi yang patut dicermati.
Apakah Persib akan sukses merekrutnya, ataukah Dewa United yang lebih cepat menyodorkan kontrak?
Waktu akan menjawab, namun satu hal yang pasti adalah klub yang berhasil mengamankan tanda tangannya akan mendapatkan pemain yang sangat potensial.