BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jemaah haji tertua asal Kota Bekasi, Sumbuk Soma Dikrama, 108 tahun, sempat mengalami gangguan kesehatan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Jakarta-Bekasi, Amri Yusri mengatakan, Nenek Sumbuk sempat sesak napas saat berada di UPT Asrama Haji Bekasi.
“Beliau sempat dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Alhamdulillah, sebelum pesawat lepas landas, kondisinya membaik dan beliau dapat diberangkatkan ke Arab Saudi,” kata Amri, Kamis, 29 Mei 2025.
Amri memastikan keselamatan selama proses keberangkatan, Nenek Sumbuk dibawa ambulans ke Bandara Soekarno-Hatta. Penggunaan ambulans merupakan bagian dari prosedur standar pelayanan kepada jamaah yang memiliki kebutuhan medis khusus.
Baca Juga: Pemberangkatan Haji Embarkasi Bekasi Masuk Tahap Akhir, 21.872 Jemaah Telah Berangkat
“Pemberangkatan dengan ambulans dilakukan demi menjaga stabilitas kondisi kesehatan beliau. Ini bentuk pelayanan maksimal kami kepada jamaah lansia dan berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Sesampainya di Arab Saudi, kondisi kesehatan Nenek Sumbuk terus dipantau secara intensif. Komunikasi aktif pun terus dilakukan antara tim PPIH di Tanah Air dan petugas di lapangan demi memastikan perkembangan kesehatannya.
“Saat ini, beliau berada dalam pengawasan khusus. Alhamdulillah, kondisinya stabil dan tidak mengalami kendala dalam menjalankan ibadah,” ucapnya.
Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), PPIH berharap Nenek Sumbuk dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah dalam kondisi sehat.
Baca Juga: 11 Jamaah Embarkasi Bekasi-Jakarta Wafat Sebelum Melaksanakan Ibadah Haji 2025
“Harapan kami, beliau bisa menunaikan seluruh prosesi haji dengan baik dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat. Kami terus memberikan dukungan dan pelayanan terbaik,” ucap dia. (CR-3)