POSKOTA.CO.ID - Di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat, tidak sedikit orang yang terjebak dalam pinjaman online (pinjol) dengan bunga tinggi.
Ketika kondisi finansial tidak stabil, gagal bayar (galbay) atau telat membayar cicilan pun menjadi momok yang menakutkan. Bukan hanya bunga yang membengkak, ancaman dari penagih yang kasar seringkali membuat stres dan rasa cemas semakin menjadi-jadi.
Namun, dalam situasi seperti ini, kepanikan justru bisa memperburuk keadaan. Alih-alih mencari solusi, banyak orang malah terjebak dalam rasa takut dan overthinking.
Padahal, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menenangkan diri dan menerima kenyataan dengan pikiran yang jernih.
Baca Juga: Fakta Pelacakan Lokasi oleh Pinjol: Ancaman Nyata atau Sekadar Intimidasi?
Ikhlas menjadi kunci utama dalam menghadapi masalah ini. Menerima bahwa saat ini sedang mengalami kesulitan finansial bukan berarti menyerah, melainkan membuka jalan untuk mencari solusi yang lebih baik.
Dengan hati yang tenang, kita bisa lebih fokus menyusun strategi untuk keluar dari masalah pinjol tanpa terbebani emosi negatif.
Menerima dengan Ikhlas, Langkah Awal Menenangkan Diri
Salah satu pesan penting yang sering terlupakan adalah belajar ikhlas. Meski terdengar klise, menerima kenyataan bahwa saat ini sedang mengalami kesulitan finansial dapat membantu mengurangi beban mental.
"Ikhlas bukan berarti pasrah tanpa usaha, tapi menerima keadaan dengan lapang dada sembari mencari solusi yang lebih jernih," jelas Sekilas Pinjol.
Dengan begitu, seseorang bisa lebih fokus mencari cara untuk menyelesaikan masalah, alih-alih terjebak dalam kepanikan yang justru memperburuk keadaan.
Jangan Terjebak Rasa Takut dan Overthinking
Banyak orang yang gagal bayar pinjol merasa terus dikejar-kejar, baik oleh penagih maupun pikiran mereka sendiri. Namun, membiarkan ketakutan menguasai diri hanya akan membuat situasi semakin sulit.
"Musuh terbesar kita seringkali adalah diri sendiri. Jika sudah ikhlas, kita bisa lebih tenang menghadapi tekanan, termasuk dari penagih yang kasar," ungkap Sekilas Pinjol.
Ia menambahkan, penting untuk tetap melaporkan tindakan penagihan yang melanggar aturan, seperti ancaman atau pelecehan, ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Atasi Hutang Pinjol Ilegal dengan Cara Ini Sekarang!
Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Daripada terus memikirkan utang yang belum lunas, lebih baik mulai menyusun strategi keuangan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Mencari penghasilan tambahan: Manfaatkan waktu luang untuk kerja sampingan atau menjual barang yang tidak terpakai.
- Bernegosiasi dengan pihak pinjol: Beberapa platform mungkin memberikan keringanan jika diajak berdiskusi secara baik-baik.
- Mengatur ulang pengeluaran: Prioritaskan kebutuhan pokok dan alokasikan sebagian pendapatan untuk pelunasan bertahap.
Gagal bayar pinjol bukanlah akhir segalanya. Banyak orang pernah mengalami hal serupa dan berhasil melewatinya. "Masalah ini pasti berlalu.
Yang penting, jangan gegabah mengambil keputusan seperti berhutang lagi atau kabur dari tanggung jawab," pesan seorang konsultan keuangan.
Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Di tengah tekanan, menjaga kesehatan mental dan fisik tetap penting. Lakukan relaksasi, beribadah, atau curhat kepada orang terdekat yang bisa dipercaya. "Semua masalah ada jalan keluarnya. Yakinlah bahwa ada rezeki dan solusi yang akan datang," tambahnya.
Baca Juga: Fakta Pelacakan Lokasi oleh Pinjol: Ancaman Nyata atau Sekadar Intimidasi?
Jika Anda sedang mengalami kesulitan membayar pinjol, ingatlah bahwa ketenangan dan langkah bijak adalah kunci utama.
Laporkan segala bentuk intimidasi, cari bantuan jika perlu, dan percayalah bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar.
"Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga kita semua diberikan kemudahan dan ketenangan dalam menghadapi ujian hidup," tutup Sekilas Pinjol.
Di tengah kesulitan membayar pinjol, ingatlah bahwa masalah finansial bukanlah akhir segalanya. Dengan tetap tenang, mengambil langkah bijak, dan memprioritaskan komunikasi dengan pihak pemberi pinjaman, Anda bisa menemukan jalan keluar terbaik.
Yang terpenting, jangan biarkan tekanan menguasai pikiran hingga mengambil keputusan gegabah yang justru memperburuk situasi.
Kesehatan mental dan fisik tetaplah aset berharga yang harus dijaga. Percayalah bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, dan fase sulit ini akan berlalu.
Lakukan yang terbaik hari ini, mintalah dukungan dari orang terpercaya, dan yakini bahwa masih ada harapan untuk bangkit kembali.