Berapa Batas Utang Pinjol agar DC Lapangan Tidak Datang? Ini Faktanya

Kamis 29 Mei 2025, 15:55 WIB
Ilustrasi terbebani utang pinjol. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi terbebani utang pinjol. (Sumber: Pinterest)

Para penagih lapangan biasanya ditugaskan untuk menangani akun-akun dengan nilai tagihan tinggi atau yang sudah lama menunggak tanpa adanya itikad pembayaran.

Namun demikian, tidak semua perusahaan pinjol memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang sama.

Dalam beberapa kasus, pinjaman bernilai kecil tetap bisa ditindak jika disertai rekam jejak buruk, seperti menghindari komunikasi, menyebarkan data palsu, atau melakukan penipuan.

Baca Juga: Telat Bayar Pinjol Lebih dari 6 Bulan? Ini Dampak dan Solusi Memperbaiki Skor Kredit di BI Checking

Mengapa DC Lebih Fokus pada Utang Bernilai Besar?

Debt collector lapangan beroperasi dengan target kinerja tertentu, seperti jumlah kunjungan harian atau nominal total penagihan yang berhasil dikumpulkan.

Oleh karena itu, mereka akan lebih efisien jika menangani nasabah dengan tunggakan besar karena potensi pemulihannya tinggi.

Selain itu, proses kunjungan memerlukan biaya transportasi, waktu, dan tenaga yang tidak sedikit.

Maka, secara logika bisnis, memprioritaskan nasabah dengan utang besar lebih menguntungkan secara finansial.

Namun, bukan berarti utang kecil sepenuhnya aman. Jika peminjam tidak menunjukkan iktikad baik, menolak komunikasi, atau melakukan pelanggaran etika, maka DC tetap bisa turun tangan meskipun nilai pinjamannya kecil.

Baca Juga: Ketahui Aturan Resmi! Debt Collector Pinjol Tidak Boleh Menyita Barang, Ini Penjelasannya

Strategi Menghadapi DC Lapangan

Jika Anda terlanjur menunggak dan mulai dihubungi oleh pihak pinjol, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil secara rasional:

1. Buka Komunikasi dengan Baik

Jangan menghindari telepon atau memblokir nomor DC. Sikap defensif justru akan memperparah situasi. Tunjukkan bahwa Anda bersedia menyelesaikan masalah secara damai.

2. Sampaikan Kendala Keuangan


News Update