Manajemen Persib Bandung Angkat Bicara Soal Denda yang Tembus Rp1 Miliar selama Kompetisi, Dinilai Berat Sebelah padahal Bisa untuk Mempercantik Stadion

Rabu 28 Mei 2025, 21:46 WIB
Para pemain Persib Bandung saat melakoni laga terakhir Liga 1 2024/2025 melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 25 Mei 2025. (Sumber: X/@persib)

Para pemain Persib Bandung saat melakoni laga terakhir Liga 1 2024/2025 melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 25 Mei 2025. (Sumber: X/@persib)

POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung menerima total denda hampir Rp1 miliar selama satu musim kompetisi Liga 1 2024/2025.

Hal ini disampaikan oleh Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, dalam sebuah perbincangan yang juga melibatkan pengamat sepak bola Bung Binder.

“Saya mengikuti Persib tapi juga klub-klub lain. Namun, jika saya tidak salah, silakan koreksi saya, Mas Adit, Persib ini dendanya banyak banget, paling banyak kalau tidak salah hampir 1 miliar ya?” ujar Bung Binder pada Rabu, 28 Mei 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Bola Bung Binder.

“Betul, betul, betul,” jawab Adhitia.

Baca Juga: Malut United Bedol Desa Rombongan Brazil Persib, Winger PSS Sleman Siap Menyusul

Menurut Bung Binder, denda yang diterima Persib berasal dari berbagai insiden, termasuk ulah suporter hingga perilaku pemain.

Salah satu yang menurutnya cukup unik adalah sanksi terhadap selebrasi pemain muda Persib, Beckham Putra.

“Bahkan yang saya ngakak itu selebrasi Beckham didenda, saya jujur ngakak juga, selebrasi cold shiver, betul. Itu kan kayak si Palmer itu, iya kan?” kata Bung Binder.

Adhitia mengiyakan hal tersebut dan menyatakan bahwa manajemen Persib juga mempertanyakan sejumlah keputusan yang dijatuhkan kepada klubnya oleh otoritas sepak bola nasional.

Baca Juga: Hamra Hehanussa Bakal Susul Sang Kakak Gabung Persib, Jadi Pengganti Gustavo Franca?

“Itu jadi pertanyaan kami sebenarnya, satu musim ini manajemen bertanya-tanya, kenapa ya kok denda ke kami itu sangat obvious dan agak berat, berat sebelahlah,” kata Adhitia.


Berita Terkait


News Update