POSKOTA.CO.ID - Menjelang berakhirnya bulan Mei 2025, masyarakat menantikan pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2.
Pasalnya, hingga kemarin malam, Minggu, 25 Mei 2025, aplikasi SIKS-NG milik pendamping sosial di berbagai daerah belum menunjukkan pergerakan berarti.
Status bansos PKH dan BPNT tahap 2 tersebut masih mandek pada fase “Penentuan KPM” dan belum mencapai “Final Closing”.
Untuk itu, penting bagi Anda mengecek status dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT tahap 2.
Pengecekan NIK e-KTP penerima bansos tersebut dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Kementrian Sosial (Kemensos).
Update Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2
Dikutip dari kanal YouTube Sukron Channel, pada Senin, 26 Mei 2025, beredar tangkapan layar yang mengklaim bansos PKH dan BPNT sudah masuk ke tahap Surat Perintah Membayar (SPM).
Namun, sampai saat ini, Kementerian Sosial RI belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kabar tersebut.
Berdasarkan informasi dari akun SIKS-NG milik supervisor kabupaten/kota, status terbaru untuk bantuan tahap 2 baru mencapai verifikasi rekening di bank-bank penyalur.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari beberapa KPM yang aktif memantau saldo KKS mereka, hingga malam ini belum ada dana yang masuk.
Meskipun sebagian berharap akan ada kejutan pencairan di pekan terakhir Mei 2025, sejauh ini hasil pengecekan saldo masih nihil.
Baca Juga: Bansos BPNT Rp600.000 Tahap 2 Periode April-Juni 2025 Cair Hari Ini
Cara Cek Status Penerima Bansos
Masyarakat yang ingin mengetahui status penerima bansos, simak langkah-langkah pengecekannya lewat HP melalui situs resmi Kementrian Sosial.
1. Akses Situs Resmi Kemensos
Buka laman cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat yang terhubung ke internet, baik menggunakan ponsel, tablet, maupun komputer.
Pastikan koneksi stabil agar proses pencarian data bantuan sosial berjalan lancar.
2. Isi Data Lokasi Sesuai Identitas
Setelah halaman terbuka, pengguna diminta mengisi data lokasi sesuai dokumen kependudukan, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
3. Masukkan Nama Sesuai KTP
Selanjutnya, isikan nama lengkap penerima manfaat sebagaimana tercantum dalam KTP.
Hindari kesalahan penulisan, karena ketidaksesuaian data akan menghambat proses pencarian.
4. Input Kode Verifikasi
Layar akan menampilkan kode verifikasi berupa kombinasi empat huruf atau angka.
Masukkan kode tersebut untuk membuktikan bahwa permintaan pencarian berasal dari pengguna manusia, bukan sistem otomatis.
5. Klik "Cari Data"
Setelah semua kolom terisi dengan benar, tekan tombol "Cari Data" untuk memulai pencarian. Sistem akan menelusuri basis data berdasarkan informasi yang dimasukkan.
6. Cek Hasil Pencarian
Jika nama Anda tercantum sebagai penerima PKH, situs akan menampilkan rincian bantuan yang diterima dan status pencairannya.
Bila data tidak ditemukan, pastikan kembali keakuratan isian atau hubungi dinas sosial setempat untuk klarifikasi lebih lanjut.
Untuk sementara, KPM disarankan agar memantau informasi dari pendamping sosial, media resmi Kemensos, atau situs cekbansos.kemensos.go.id.