Mobil BMW juga mengalami kerusakan cukup parah, dengan kap depan ringsek, kaca depan dan lampu pecah, bumper depan terlepas, dan airbag yang mengembang akibat benturan.
Tak hanya itu, mobil Honda CR-V yang terparkir pun turut rusak. Lampu depan pecah, kap mesin penyok, bumper belakang kanan lecet, serta radiator pecah. Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.
Penanganan oleh Kepolisian
Kepolisian Resor Kota Sleman langsung menangani kasus ini. Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa pengemudi mobil BMW.
Baca Juga: Christiano Pengarapenta Diduga Mabuk Saat Tabrak Argo Ericko, FEB UGM Angkat Bicara!
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Christiano Pengarapenta telah dilakukan, termasuk tes urine untuk mendeteksi kandungan alkohol dan narkotika.
Hasilnya, CP dinyatakan negatif dari keduanya. Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polresta Sleman, Kompol Mulyanto. Meski begitu, hingga kini CP belum ditahan.
Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa kemungkinan pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Proses hukum akan dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut.
Warganet Cari Akun Instagram Pengemudi BMW
Nama Christiano Pengarapenta Tarigan menjadi perbincangan luas publik setelah terungkap sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang diketahui berdomisili di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Identitas Christiano dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, khususnya di Instagram, yang menjadi medium utama penyebaran informasi oleh warganet.
Akun Instagram dengan nama pengguna @christianotrgn, yang diduga merupakan milik pribadi Christiano, langsung mendapat sorotan dan banjir komentar dari pengguna internet.
Banyak di antaranya menuntut klarifikasi dan pertanggungjawaban atas peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang mahasiswa.