Sejumlah warga di Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, saat hendak melintas jembatan yang terendam banjir. (Sumber: Dok. Warga)

Daerah

Jembatan Penghubung Antar Kampung di Cikeusik Pandeglang Terendam Air Sungai, Warga tak Bisa Melintas

Senin 26 Mei 2025, 21:13 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Jembatan penghubung antar kampung di Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, terendam luapan air sungai, Senin 26 Mei 2025.

Akibatnya, aktivitas warga di wilayah itu lumpuh total, lantaran jembatan kayu tersebut saat ini sama sekali tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.

Diketahui, jembatan penghubung itu bangunannya rata-rata terbuat dari kayu. Kondisi jembatan sudah lama tidak diperbaiki oleh pemerintah, sehingga sudah banyak kerusakan dan rapuh.

Saat air sungai meluap dan merendam jembatan, kondisi bangunannya saat ini banyak mengalami kerusakan, sehingga rentak ambruk dan membahayakan pengguna.

Baca Juga: Warga Kampung Nanggela Bogor Resah gara-gara Sering Kehilangan Barang, Pelaku Berhasil Ditangkap saat Mencuri AC

Salah seorang warga sekitar, Nana mengaku, dirinya saat ini tidak bisa melintasi jembatan tersebut, karena kondisi jembatan terendam luapan air sungai. Sehingga jika dipaksakan, khawatir akan membahayakan keselamatan jiwanya.

"Saya mau ke Gunung Batu, namun karena jembatan ini terendam banjir maka perjalanan saya terhambat. Akhirnya saya harus pulang lagi," ungkap Nana melalui sambungan telepon, Senin 26 Mei 2025.

Dikatakannya, jembatan tersebut merupakan akses penghubung antar kampung di wilayahnya, dan jembatan itu juga merupakan satu-satunya akses yang digunakan warga dalam melaksanakan aktivitas keseharian.

"Iya, ini akses utama bagi warga di kampung kami, bahkan ini akses ke kawasan pertanian juga. Saat ini kondisi jembatan belum bisa dilalui karena masih terendam luapan air sungai Cikeusik," katanya.

Namun, ia dan warga lainnya punya harapan besar kepada pemerintah, jika jembatan tersebut bisa dibangun secara permanen oleh pemerintah, karena kondisi jembatan saat oni sudah memprihatinkan.

"Kami juga khawatir jembatan ini akan putus, karena juga banyak kerusakan. Bahkan dulu juga pernah putus namun diperbaiki oleh warga," ujarnya.

"Kami sangat berharap pihak pemerintah bisa segera membangun jembatan ini secara permanen. Karena ini satu-satunya akses bagi warga di sini," harapnya.

Sering Terendam

Sementara, Camat Cikeusik, Pandeglang, Wahyu menuturkan, setiap turun hujan deras, air Sungai Cikeusik kerap meluap, sehingga jembatan yang ada di atas sungai itu, tertutup luapan air.

Baca Juga: Seorang Petani di Lembang KBB Terbawa Arus Banjir Bandang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

"Sejak dua hari kemarin hingga saat ini curah hujan cukup tinggi, terutama di wilayah Cikeusik. Sehingga mengakibatkan air sungai meluap dan merendam jembatan," tuturnya.

Dijelaskan Camat, bangunan jembatan yang terendam luapan air sungai itu terbuat dari katu. Dulu beberapa tahun lalu, bangunan jembatan sempat ambruk, kemudian warga secara swadaya melakukan perbaikan dengan bahan bangunan dari pohon bambu.

"Kalau dulu mah semua dari kayu, karena pernah ambruk sehingga disambung oleh warga dengan bambu," katanya.

Camat juga mengaku, sudah sering mengajukan perbaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pandeglang, karena kewenangan untuk menangani jembatan itu Pemkab Pandeglang.

"Tahun lalu juga sudah kami usulkan ke DPUPR Pandeglang, bahkan usulan itu juga diajukan ke DPUPR Banten, namun hingga sekarang ini belum ada tanda-tanda akan dibangun," tandasnya.

Tags:
Pandeglangbanjirjembatan di cikeusik terendam banjir

Samsul Fatoni

Reporter

Mohamad Taufik

Editor