Begini cara mengamankan kontak darurat dari teror DC pinjaman online. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

Ini Cara Aman Melindungi Kontak Darurat dari Teror Pinjol Ilegal

Senin 26 Mei 2025, 10:42 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam sistem pinjaman online, kontak darurat adalah individu yang dapat dihubungi apabila debitur tidak merespons atau tidak bisa dijangkau.

Sayangnya, dalam praktik pinjol ilegal, data kontak darurat seringkali disalahgunakan sebagai sasaran teror, bahkan dijadikan alat tekanan agar utang segera dilunasi.

Padahal, secara hukum dan etika, kontak darurat bukanlah penanggung jawab atas kewajiban finansial peminjam.

Mereka tidak memiliki tanggung jawab hukum untuk membayar pinjaman orang lain dan tidak dapat dijadikan sebagai perantara penagihan.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Jika Dana Pinjol Masuk Tanpa Pengajuan

Sebagaimana dijelaskan oleh edukator keuangan Hendra Setyo dalam kanal YouTube Solusi Keuangan, debt collector hanya diperbolehkan menanyakan keberadaan debitur kepada kontak darurat.

Tindakan intimidatif seperti mengancam, menyuruh membayar, atau menyebarkan data pribadi adalah bentuk pelanggaran hukum.

Dampak Sosial dan Psikologis

Teror terhadap kontak darurat membawa dampak sosial yang signifikan. Hubungan persahabatan, keluarga, bahkan profesional bisa rusak akibat miskomunikasi dan rasa tidak nyaman.

Tak jarang, individu yang dijadikan kontak darurat tidak diberi tahu sebelumnya, dan tidak mengetahui bahwa namanya telah dicantumkan dalam proses pengajuan pinjaman.

Baca Juga: Hati-Hati NIK KTP Anda Dipakai Pinjol Tanpa Izin, Begini Cara Mengeceknya

Selain itu, dampak psikologis dari tekanan dan ancaman yang diterima bisa sangat berat.

Banyak yang merasa cemas, malu, hingga mengalami gangguan emosional akibat terus-menerus dihubungi oleh penagih utang yang tidak etis.

Tiga Langkah Aman Melindungi Kontak Darurat

Untuk menghadapi situasi ini, berikut adalah langkah-langkah preventif yang bisa diterapkan oleh debitur agar kontak darurat tetap aman:

1. Komunikasi Terbuka

Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk menginformasikan kepada orang yang akan dijadikan kontak darurat. Jelaskan potensi risiko dan mohon pengertian.

Jika terlanjur terjadi keterlambatan pembayaran, sampaikan kondisi secara jujur agar tidak terjadi salah paham.

Baca Juga: Segera Hapus Data Pribadi Anda di Pinjol Ilegal, Bahaya Penyebaran Mengancam!

2. Menegaskan Hak untuk Menolak

Kontak darurat berhak menolak menerima telepon dari debt collector. Mereka tidak wajib menjawab, apalagi menuruti permintaan untuk membayar.

Langkah ini sangat penting agar tidak menjadi korban tekanan emosional yang tidak semestinya.

3. Memblokir dan Melaporkan

Jika gangguan terus terjadi, kontak darurat dapat memblokir nomor-nomor tak dikenal dan mengarahkan pihak penagih untuk menghubungi debitur secara langsung.

Tindakan ini tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan mental dan stabilitas sosial.

Pentingnya Edukasi dan Regulasi

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hak-haknya dalam sistem pinjaman online menjadi celah utama terjadinya praktik penagihan tidak etis.

Literasi keuangan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang harus ditanamkan sejak dini.

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri fintech harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi tentang:

Lebih lanjut, penguatan regulasi dan penegakan hukum atas pelanggaran yang dilakukan oleh pinjol ilegal juga perlu ditingkatkan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki peran strategis dalam mengawasi, memblokir, dan menindak pelaku usaha keuangan digital yang menyimpang.

Tags:
pinjol pinjaman online teror pinjaman onlinedebt collector pinjolcara melindungi kontak daruratkontak darurat pinjolpinjol ilegal

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor